TRIBUNNEWS.COM - Serangan teror penembakan di dua masjid berbeda di kota Christchurch membuat sepak bola Selandia Baru terkena dampaknya.
Kabar duka baru saja menyelimuti Selandia Baru terkait insiden penembakan brutal yang terjadi di dua masjid berbeda pada Jumat (15/3/2019).
Sebanyak 49 orang dikabarkan menjadi korban akibat aksi penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Selandia Baru.
Insiden penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood ternyata berdampak bagi kelangsungan sepak bola Selandia Baru.
Baca Juga : Kesaksian Tim Kriket Bangladesh saat Terjadi Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru
Baca Juga : Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru Ternyata Mantan Pelatih Kebugaran di Australia
Baca Juga : Mantan Pelatih Kebugaran Australia yang Jadi Tersangka Penembakan di Selandia Baru Mulai Diadili
Kejuaraan sepak bola tertinggi di Selandia Baru, ISPS Handa Premiership, harus dihentikan sejenak karena insiden tersebut.
Liga profesional sepak bola di Selandia Baru itu sebenarnya akan menggelar pertandingan pekan ke-18 antara Canterbury United Dragons melawan Tasman United.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, laga itu akan dihelat di markas Tasman United, Stadion Trafalgal Park, Nelson, Selandia baru, pada Minggu (3/17/2019).>>>BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>