Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Bhayangkara FC, Nur Iskandar turut berkomentar mengenai kekalahan telak timnya dari Arema FC, 0-4 pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (30/3/2019).
Ia menyebut, Bhayangkara FC bermain tak seperti biasa saat babak penyisihan grup, di mana tim berjuluk The Guardian itu lolos dengan predikat juara grup - mencatat tiga kali kemenangan.
Kecolongan di menit-menit awal menjadi penyebabnya.
“Saya pikir hari ini kita semua sudah bekerja keras dan menjalankan strategi yang pelatih terapkan. Tapi fakta di lapangan, mungkin kami kecolongan di menit awal yang membuat pertandingan sedikit berubah,” ujar Iskandar seusai laga.
Hal yang dimaksud Iskandar yakni gol dari Makan Konate pada menit ke-11. Setelah itu, Hamka Hamzah pada menit ke-40, Makan Konate ke-78 dan terakhir ditutup oleh Riky Kayame pada menit 90+3.
Dalam kesempatan ini, Iskandar pun mengakui kualitas dari Arema FC dan kembali mengatakan timnya tampil kurang maksimal.
“Saya ucapkan selamat kepada arema yang menang pada hari ini. Arema bermain lebih bagus dari kita,” ucapnya.
Dengan hasil ini, di babak semifinal Piala Presiden 2019, Arema FC akan bertemu dengan Kalteng Putra yang sebelumnya mengalahkan Persija dengan skor 3-4 (adu penalti).
Babak semifinal nanti akan menggunakan format home and away. Leg pertama, Kalteng Putra akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dulu pada 3 April, dan leg kedua giliran Arema FC pada 6 April 2019.