TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Marcus Rashford di Manchester United (MU) berada di ujung tanduk. MU bikin AC Milan nyesek karena beralih menjual Marcus Rashford ke tim rival.
Rashford sudah tak pernah bermain lagi bersama MU sejak awal Desember 2024 meski kondisinya sedang sehat tak diganggu cedera.
Pertandingan melawan Nottingham Forest pada 7 Desember 2024 menjadi penampilan terakhir Rashford bersama MU.
Setelah itu, dia sering diparkir oleh manajer Ruben Amorim. Bahkan untuk sekadar duduk di bangku cadangan saja jarang dikasih kesempatan.
Karena tidak lagi terpakai oleh Amorim, MU mempertimbangkan mendepak Rashford di bursa transfer Januari 2025 ketimbang menjadi penerima gaji buta di sisa musim 2024/2025.
Apalagi Rashford salah satu pemain bergaji tertinggi di klub.
Kabarnya, AC Milan menjadi tim paling terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Marcus Rashford dengan cara peminjaman dan opsi pembelian di akhir musim.
Tapi manajemen Manchester United tidak tertarik untuk berbisnis dengan AC Milan selama klub sekota Inter Milan itu menyodorkan tawaran peminjaman.
Sebaliknya, Manchester United disebut tertarik untuk menukar guling Marcus Rashford dengan pemain Napoli, seperti yang dilaporkan Football Italia.
MU perlu melepas Rashford karena keuangan klub tidak seimbang.
Setan Merah harus melepas pemain terlebih dulu sebelum bisa mendatangkan amunisi baru untuk memuaskan Amorim di Januari 2025 ini.
Baca juga: Amad Diallo Resmi Perpanjang Kontrak di Manchester United, Gaji Melonjak 4 Kali Lipat
Formula mendepak Rashford mulai ditemukan MU.
Jurnalis Rudy Galetti pada pertengahan pekan ini melaporkan MU akan melepas Rashford ke klub Liga Italia Napoli.
Setan Merah mencoba melakukan barter pemain dengan winger Napoli Khvicha Kvaratskhelia.