TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang mendapatkan dukungan dari pemerintah Kota Semarang terkait penggunaan Lapangan Mardi Soenarto sebagai tempat untuk akademi mereka.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan dukungan terhadap langkah PSIS Semarang untuk mengelola Lapangan Mardi Soenarto di Kota Semarang.
Hal ini disampaikan oleh Hendrar ketika peresmian lapangan tersebut pada Sabtu (30/3/2019).
"Saya rasa itu bagian dari bergerak bersama," kata Hendrar Prihadi dikutip dari situs resmi PSIS pada Sabtu (30/3/2019).
"Sepanjang mengikuti ketentuan dan prosedur, tentu kami mendukung."
Pria yang akrab disapa Hendi itu menambahkan, manajemen PSIS bisa memaksimalkan pengelolaan beberapa lapangan yang ada di Kota Semarang.
"Karena aset yang ideal itu akan lebih bermanfaat untuk tim ketika dikelola oleh manajemen PSIS. Nantinya, lapangan tersebut bisa menjadi lapangan yang bagus seperti ini (Lapangan Mardi Soenarto)," ujar Hendi menambahkan.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa timnya akan terus menambah fasilitas untuk menunjang latihan bagi akademi mereka.
"Penambahan fasilitas pasti ada, kami sudah melakukan tahap pertama, yaitu rumput. Setelah itu akan berhenti dua minggu, lalu kami akan pasang pagar," kata Yoyok.
Manajemen PSIS berencana menggunakan lapangan di kawasan Kota Semarang sebagai markas tim U-16 dan U-19 yang akan berlaga pada Liga 1 U-16 serta U-19 2019.
"Lapangan ini nantinya digunakan untuk kandang PSIS U-16 dan U-20 sehingga fasilitas harus lengkap," tuturnya mengakhiri.
Manajemen tim berjulukan Mahesa Jenar juga berharap Lapangan Mardi Soenarto nantinya bisa menjadi daya tarik bagi warga Semarang.