TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Madura United dengan skor tipis 1-0 pada lag pertama babak semifinal Piala Presiden 2019.
Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak oleh pemain Persebaya Surabaya asal Tajikistan Manuchehe Jalilov pada menit ke-64 dengan memanfaatkan umpan dari Amido Balde.
Meski menang, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak puas timnya hanya menang tipis di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).
Terlebih menjelang akhir laga, Madura United dalam kondisi tertekan usai pelatih dan satu pemainnya diusir wasit.
Dejan Antonic keluar akibat melakukan protes berlebihan dan Asep Berlian karena menerima dua kartu kuning.
"Kita harusnya bisa berbuat lebih karena tercipta beberapa peluang tapi kita tidak beruntung. Harusnya bisa terjadi gol tapi tidak," kata Djanur, Rabu (3/4/2019).
Djanur menilai pemainnya tidak bisa menambah pundi gol lantaran sedang tidak beruntung saja.
Diantaranya seperti tendangan bebas dari Amido Balde yang tipis melebar di tepi gawang Madura United.
"Tapi tidak beruntung harusnya tadi bisa tercipta gol tapi inilah sepak bola," ujar mantan pelatih Persib Bandung.
Setelah ini, Persebaya akan bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada 6 April 2019.
Laga leg kedua tersebut akan menjadi penentu bagi kedua tim untuk melaju ke babak final Piala Presiden 2019.
Dengan selisih 1 gol, peluang Madura United untuk melaju ke final masih terbuka lebar.