TRIBUNNEWS.COM - Jadwal siaran langsung dan live streaming Indosiar semifinal Piala Presiden 2019 leg kedua Madura United vs Persebaya Surabaya Sabtu (6/4/2019) malam sedang berlangsung.
Laga semifinal Piala Presiden 2019 leg kedua Madura United vs Persebaya Surabaya disiarkan langsung di Indosiar dan live steaming Indosiar mulai pukul 18.00 WIB.
Pertandingan Madura United vs Persebaya di leg 2 semifinal Piala Presiden 2019 ini juga jadi penentu lawan Arema FC di final Piala Presiden 2019.
Semifinal Piala Presiden Madura United vs Persebaya Surabaya bisa dilihat melalui siaran langsung atau live streaming Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
Pelatih Madura United Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (6/4/2019) ini.
Dejan Antonic juga mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap untuk menghadapi laga adu penalti di Laga semifinal Piala Presiden 2019 leg kedua melawan Persebaya Surabaya.
Potensi adu tendangan penalti bisa terjadi dalam pertandingan semifinal kedua Piala Presiden 2019 antara Madura United versus Persebaya Surabaya, Sabtu (6/4/2019) malam ini.
Pada semifinal pertama di Surabaya, 3 April lalu, Bajul Ijo--julukan Persebaya--menang dengan skor 1-0.
Jika pada laga semifinal kedua Madura United (MU) juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, maka terjadilah babak adu penalti.
Seperti dilansir PSSI.org, Dejan Antonic sudah siap dihadapi para pemainnya. Pelatih asal Serbia ini menyebut yang paling utama adalah MU lolos ke babak final.
"(Hadapi babak adu) Penalti kami harus siap seperti Persija dan Kalteng Putra. Bagi saya tidak penting bagaimananya (cara untuk lolos) karena selalu ada opsi a atau b," ucap Antonic di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
Bekas pelatih Persib Bandung ini menegaskan para pemainnya sudah siap menjalani adu penalti meski akan melalui laga yang melelahkan.
"Sebenarnya kalau bisa 2 x 45 menit dan setelah itu 2 x 15 tapi kalau harus penalti kami siap. Tapi ingat penalti kadang masuk kadang tidak. Yang penting anak-anak sudah siap untuk opsi penalti," ucapnya.
Menyoal komposisi skuatnya untuk semifinal kedua tersebut, MU dipastikan kehilangan Asep Berlian yang menerima kartu merah pada semifinal pertama. Antonic mengaku sudah menyiapkan opsi b.
"Soal Asep kami siapkan opsi b. Di sebuah pertandingan selalu ada opsi a ada opsi b, semua anak-anak oke," ujarnya.
"Memang kemungkinan ada berubah sedikit (pemain yang tampil) tapi pemain semua akan kerja keras tidak hanya yang main di lapangan tapi cadangan juga," sambung Antonic.
Tak diperkuat diperkuat Asep Berlian
Pelatih Madura United Dejan Antonic juga menegaskan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab ini siap menekuk Persebaya Surabaya pada semifinal kedua Piala Presiden 2019, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Namun untuk laga kali ini Madura United dipastikan tak akan diperkuat Asep Berlian yang terkena kartu merah pada semifinal pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 3 April lalu.
"Kami hanya ada persiapan dua hari namun untuk game besar lawan Persebaya kami sudah siap," ucap Antonic di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
"Besok hanya Asep yang tak bisa main karena kartu merah. Greg (Nwokolo) pelan-pelan latihan mungkin tidak bisa 100 persen, tapi dia ingin bantu," ujar Dejan seperti dilansir PSSI.org.
Pelatih asal Serbia ini menyebut MU masih memiliki peluang untuk lolos final dengan syarat semua pemain kerja keras dan suporter memberikan dukungan maksimal untuk tim.
"Peluang kami masih punya tapi semua harus kerja keras dan semua orang dukung kami. Ini adalah kesempatan besar untuk Madura United kemarin kami kalah 0-1 dan sudah belajar dari game yang kemarin, Tuhan pasti bantu untuk kami," ujar Antonic.
Sementara itu, gelandang MU, Zulfiandi mengaku antusias menghadapi pertandingan semifinal kedua dan siap memberikan tenaga lebih dari 100 persen.
"Kami semua pemain antusias. Saya pribadi siap berikan lebih dari 100 persen sebab kami ingin menang dan lolos final," tandas bekas pemain Sriwijaya FC ini.
Persebaya Masih Harus Kerja Keras
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menilai timnya masih harus bekerja keras untuk berlaga di babak pamungkas Piala Presiden 2019.
Persebaya Surabaya memiliki modal bagus untuk melakoni semifinal kedua Piala Presiden 2019 di markas Madura United.
Kemenangan 1-0 pada semifinal pertama yang berlangsung, Rabu (3/4/2019) lalu, cukup berarti untuk menjaga harapan ke babak final.
Meskidemikian Bajul Ijo--julukan Persebaya--masih belum sepenuhnya aman.
Pasalnya The Green Force hanya unggul satu gol atas Madura United.
Tentu saja kesempatan "Laskar Sapeh Kerrab" untuk comeback masih terbuka lebar.
Seperti dilansir dari PSSI.org, pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menilai timnya masih harus bekerja keras untuk berlaga di babak pamungkas.
"Tekad kami adalah lolos ke final. Jadi kami tidak ingin kalah di sini saat menghadapi Madura United," ujar Djajang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
Upaya Persebaya untuk lolos ke babak final, lanjut Djajang, dipastikan tak akan mudah. Madura United tentu tak ingin dipermalukan untuk kedua kalinya.
Apalagi tim asuhan Dejan Antonic tersebut memiliki banyak pemain berkualitas. Tentu saja merupakan sebuah kerugian jika mereka gagal lolos ke final.
Di sisi lain, Persebaya belum tampil full team pada laga ini. Bek sayap Ruben Sanadi tak bisa diturunkan akibat cedera.
"Kami tahu pertandingan di sini pasti berat. Tetapi kami tidak ingin kalah dan akan tetap berusaha untuk menang dan lolos ke final," tegasnya.
Laga Madura United vs Persebaya di Leg 2 Semifinal Piala Presiden 2019 mulai pukul 18.30 WIB, ini link live streaming Indosiar Kalteng Putra vs Arema FC :
Menjelang laga semifinal leg kedua melawan Persebaya hari ini, Madura United akan membuat kejutan menarik untuk fan dan tim tamu.
Dilansir dari bolasport.com, mereka akan memperkenalkan sebuah bench baru khusus para pemain saat Madura United menjamu Persebaya Surabaya malam ini.
Bench ini diberi warna merah dan putih sebagai bentuk representatif dari klub kebanggaan Pulau Garam, Madura United.
Keberadaan bench ini diharapkan mampu membuat para pemain sepak bola nyaman ketika menyaksikan pertandingan.
Tim Madura United menjadi klub ketiga yang telah memperkenalkan bench barunya, setelah tahun lalu ada Bali United dan juga Bhayangkara FC. (bolasport.com/WartaKota)