TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga final Piala Presiden 2019 melawan Arema FC, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan dua hal penting yang dimiliki skuatnya sebagai modal berlaga.
Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan laga derbi Jawa Timur melawan Arema FC dipastikan menjadi laga yang berat.
Dua hal penting yang dimiliki skuat The Green Force itu adalah mental dan motivasi.
Dua hal ini bisa menjadi kunci Bajul Ijo menang atas Madura United baik di laga kandang maupun tandang.
Sebelum akhirnya berjumpa dengan Arema FC, Persebaya terlebih dahulu harus menaklukkan tim elite Liga 1, Madura United, pada semifinal Piala Presiden 2019.
"Saya sudah sampaikan bahwa pertandingan ini (Persebaya Vs Madura United) akan berjalan berat. Tetapi yang diuji pada pertandingan ini adalah mental dan motivasi," ucap Djadjang dikutip dari situs resmi Liga 1.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menambahkan, mental pemain Persebaya telah terpupuk sejak fase grup yang berlangsung di Bandung.
"Para pemain kami menunjukkan hal itu (mental dan motivasi) dengan baik. Mental itu sudah terlihat sejak di Bandung. Ketika tertinggal, kami bisa membalasnya," kata Djanur menambahkan.
Ya, Persebaya mencatatkan dua kemenangan comeback ketika melawan Perseru Serui dan Persib Bandung pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2019.
Bajul Ijo yang sempat tertinggal 0-2 dari Perseru pada babak pertama sukses membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol Amido Balde (63' dan 88') dam Manuchekhr Dzhalilov (90').
Setelah itu pada pertandingan kedua, Hansamu Yama Pranata Cs juga mampu menang 3-2 atas Persib, yang awalnya unggul terlebih dahulu.
Dua hal ini kemudian menjadi modal bagi Persebaya saat melawan Arema FC pada partai final Piala Presiden 2019.
Duel Persebaya kontra Arema FC pada leg pertama final Piala Presiden 2019 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Adapun pertandingan kedua bakal berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019).