TRIBUNNEWS.COM - Partai pamungkas Final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, menempatkan Arema FC sebagai juara turnamen pramusim tersbeut.
Arema menundukkan rival dekat mereka, Persebaya Surabaya dengan skor aggregat 4-2 usai meraih imbang di leg pertama dan menang 2-0 di leg kedua.
Selani menjadi juara, Arema FC juga mengukir sejumlah rekor baru di Piala Presiden 2019.
Singo Edan, julukan Arema FC, menjadi tim pertama yang sukses meraih dua gelar Piala Presiden.
Sebelumnya tim arahan Milomir Seslija itu menggondol gelar juara Piala Presiden 2017 setelah membantai Borneo FC dengan skor 5-1.
Selain itu, Arema FC juga memutus sejarah tim juara sekaligus top scorer.
Sejak pertama digelar pada 2015, tim juara Piala Presiden selalu mengirimkan satu pemainnya menjadi top scorer.
Pada Piala Presiden 2015, Persib Bandung juara sementara Zulham Zamrun merajai daftar top scorer.
Kemudian pada 2017 ketika Arema FC menjadi jawara, Cristian Gonzales dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak.
Selanjutnya, pada Piala Presiden 2018 Marko Simic meraih gelar top scorer sekaligus membawa Persija Jakarta juara.
Catatan itu putus pada 2019 setelah Manuchekhr Dzalilov (Persebaya) menjadi top scorer saat Arema FC juara.
Di sektor pemberi assist, Makan Konate turut membuat rekor baru.
Playmaker Arema FC itu mencetak 8 assist di Piala Presiden 2019, sekaligus rekor assist terbanyak sepanjang sejarah Piala Presiden.
Makan Konate juga dua kali meraih gelar juara Piala Presiden setelah pada 2015 tampil untuk Persib.