TRIBUNNEWS.COM - Penyerang muda Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, mengaku bersyukur dapat dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada turnamen Piala Presiden 2019.
Perjuangan Persebaya meraih gelar Piala Presiden 2019 harus pupus setelah di final mereka dikalahkan Arema FC, dengan agregat 2-4.
Pada final leg pertama Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (9/4/2019), Persebaya bermain imbang 2-2 melawan Arema FC.
Hasil minor itu pun berlanjut saat mereka bertemu di leg kedua Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019), di mana Persebaya takluk 0-2 dari Arema FC.
(Baca Juga : Umuh Muchtar Ungkap Tenggat Kedatangan Pemain Asing Baru Persib)
Namun, meski Persebaya gagal meraih juara Piala Presiden 2019, mereka sedikit berbangga karena beberapa pemainnya sukses merebut gelar pemain terbaik.
Nama penyerang Irfan Jaya keluar sebagai pemain muda terbaik di ajang turnamen pramusim ini.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Minggu (14/4/2019), Irfan Jaya pun berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp150 juta dari pihak penyelenggara Piala Presiden 2019.
Gelar pemain muda terbaik ini menjadi yang kedua kalinya direbut Irfan, setelah terakhir kali ia peroleh saat memperkuat Persebaya di Liga 2 2017.