Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengaku telah berpesan kepada pelatih Dejan Antonic agar bisa memaksimalkan dua kejuaraan lainnya setelah gagal di Piala Presiden 2019.
Dua kejuaraan yang dimaksud ialah Piala Indonesia yang kini tengah memasuki babak delapan besar, dan Liga 1 2019 yang rencana bergulir pada 8 Mei mendatang.
"Saya bilang ada tiga trofi di tahun 2019 ini, Piala Presiden, Piala Indonesia dan Liga 1. Satu trofi sudah lewat tinggal dua trofi, itu tidak boleh dilewatkan, karena itu target manajemen," kata Haruna.
Baca: Timnya Kembali Bertemu Persebaya, Manajer Madura United: Kalau Gagal Lagi Kebangetan
"Apalagi ada reward kita tampil di Asia, jadi harus diambil," sambungnya.
Seperti diketahui, Piala Indonesia 2018/2019 sudah terdaftar ke AFC, dan pemenang dari ajang ini akan mewakili Indonesia berlaga di AFC Cup 2020.
Sementara itu, di babak delapan besar, Madura United harus kembali menjalani partai ulangan.
Tim berjuluk Sapeh Kerap tersebut akan menghadapi Persebaya Surabaya yang pada babak semifinal Piala Presiden harus mengakui kemenangan Bajul Ijo dengan agregat 4-2.
Menyoal kembali bertemunya Madura United dengan Persebaya, Haruna juga menegaskan bahwa timnya harus bisa membalaskan kekalahannya.
"Ya ini ibarat remidial, saya pikir remidial yang ketiga atau keempat ini saya bilang tidak boleh gagal. Kalau remidial sampai ketiga keempat gagal ya itu kebangetan," tegasnya.
Babak delapan besar Piala Indonesia akan bergulir pada 23 April mendatang. Pertandingan pun akan menggunakan sistem home and away.