TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Jadwal pertandingan Persebaya Surabaya vs MAdura United di babak 8 besar Piala Indonesia ditunda.
Persebaya Surabaya mengambil hikmah atas penundaan jadwal pertandingan lawan Madura United di babak 8 besar Piala Indonesia.
Pertandingan yang digelar dengan sistem home and away awalnya berlangsung pada 25 dan 30 April 2019 batal dilaksanakan karena faktor keamanan.
Pihak kepolisian tidak memberi izin karena akan berlangsung pengamanan penghitungan ulang suara Pemilu 2019.
Terkait hal itu, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menerima dengan besar hati penundaan laga.
"Kita ambil hikmahnya saja dan terima karena mungkin situasinya masih belum kondusif," kata Djadjang Nurdjaman, Selasa (23/4/2019).
Selain itu, Djadjang Nurdjaman melihat ada sisi positif dari penundaan laga karena bisa menyiapkan tim yang lebih siap.
Mengingat, ada enam pemainnya tidak bisa tampil pada leg pertama seperti Amido Balde yang masih di Portugal.
Lima sisanya, Manu Jalilov, Hansamu Yama, Oktafianus, Ruben Sanadi dan Nelson Alom karena pemulihan cedera.
"Makanya kita ambil hikmahnya saja karena banyak pemain kita tidak bisa tampil," ujar Djanur.
"Harapannya kalau digeser ke bulan depan, mereka semua bisa tampil," imbuh pelatih asal Majalengka itu.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Djanur Ungkap Hihmah Dibalik Penundaan Laga Persebaya Surabaya vs Madura United di Piala Indonesia
Penulis: Ndaru Wijayanto