TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadah kompetisi sepak bola U-11 antar Sekolah Dasar (SD), MILO Football Championship2019 yang telah sukses dilaksanakan di lima kota yaitu Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar sejak bulanFebruari-April, kini telah memasuki tahap MILO Football Camp.
Sebanyak 16 pemain terbaik yang telah terpilih oleh tim talent scouting akan mengikuti proses seleksi dan mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola pada 23-27 April 2019di International Sports Club of Indonesia, Ciputat.
Business Executive Officer Beverages Business Unit Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo mengungkapkan, begitu antusias anak-anak usia Sekolah Dasar mengikuti MILO Football Championship 2019.
"Hal ini terlihat dari jumlah pesertayang mencapai lebih dari 10.000 siswa dari 640 tim Sekolah Dasar. Selamat berlatih kepada 16 pemain terbaik MILOFootball Championship, semoga MILO Football Camp dapat memberikan pelajaran mengenai nilai-nilai kehidupan sepertipantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kerja sama tim," ungkap Prawitya Soemadijo.
Keenam belas pemain terbaik yang mendapatkan pelatihan di MILO Football Camp Jakarta adalah Andika Putra Esa,Achsan Hamim Triardian, Alif Dzafran Raihan, Abyshah Saleem Herlambang, Aryabima Trah Adhitya, Muhammad Herjuno Prabowo, dan Arrafi Diemaz Syathiri dari Jakarta, Fairuz Abdul Mughny, Muhammad Hamka El-Was, ChestaArdiona, dan Aldy Ramadhan dari Bandung, Faris Al Baihaqi Nasution dari Medan, Adzan Pratama Putra dan HaidarPutra Bimantara dari Surabaya, Kirana Liza dan Nur Laila dari Makassar.
Ke-16 pemain terbaik yang terpilih mendapatkan pelatihan di MILO Football Camp bersama Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman.
Kirana Liza (10), siswa kelas 5 SDN 133 Inpres Talawe Maros, pemain terbaik dari Makassar yang memiliki keinginan menjadi tim nasional putri Indonesia mengatakan, akhirnya impiannya terpilih menjadi pemain terbaik di MILO Football Championship 2019 tercapai.
"Saya ucapkan terima kasih Nestlé MILO, karena telah memberikan kesempatan kepadasaya dan teman-teman untuk mendapatkan pelatihan sepak bola secara profesional di MILO Football Camp. Saya juga berharap nantinya dapat lolos seleksi dan terpilih untuk mengikuti MILO Champions Cup," tuturnya.
Selama MILO Football Camp, pihaknya akan menilai kemampuan anak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan seperti teknik, kecerdasan di lapangan, dan kerja sama tim.
Selain itu, para pemain terbaik ini juga akan mendapatkan berbagai materi pelatihan mulai dari teknik dasar sepak bola, latihan fisik, kelas nutrisi, dan kelas motivasi untuk membentuk mental juara.
"Selanjutnya, di tahap akhir MILO Football Camp akan dilaksanakan pertandingan sebagai salah satu bentuk penilaian dan wadah bagi para pemain terbaik untuk menunjukkan kemampuan mereka sehingga dapat terpilih dan berangkat ke Barcelona,” jelas Ponaryo Astaman.
MILO Football Camp diselenggarakan sebagai proses seleksi serta persiapan fisik dan mental para pemain terbaik untuk dapat menghadapi pertandingan di MILO Champions Cup.
"Kami berharap semua pemain terbaik dapat mengikutipelatihan di MILO Football Camp dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi bekal untuk berprestasi hingga kancah internasional,” jelas Prawitya Soemadijo.