Nama pemain yang dirujuk Teco mengacu kepada Sandi Sute.
Gelandang Persija ini pernah membela Bali United pada tahun 2015/2016.
Saat menukangi Persija, Teco mempercayai sektor tengah mereka kepada Sandi Sute.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini memiliki sifat petarung yang mampu memutuskan serangan lawan.
Selain Sandi Sute, Teco juga menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai Bruno Matos.
Baca: Pemain Persib Bandung Bojan Malisic Optimis Maung Bandung Lolos ke Semifinal Piala Indonesia
Sejak didatangkan Persija pada bursa transfer pemain musim ini, Bruno Matos menjadi andalan pelatih Persija, Ivan Kolev.
Bahkan ia mampu keluar sebagai top skor Piala Presiden 2019 dengan torehan 5 gol.
"Bruno Matos bermain bagus di Persija. Saya tahu dia saat di Malaysia. Dia cepat adaptasi di Persija. Dia datang Persija sudah bagus. Jadi, saya pikir harus marking dia karena pemain bagus," ucap Teco.
Namun untuk melawan Persija, Bali United bakal tampil tanpa striker murni. Dua striker murni tim Serdadu Tridatu, Ilija Spasojevic dan Melvin Platje harus absen lantaran dibekap cedera.
Kemungkinan pada pertandingan nanti lini depan bali United akan diserahkan ke Stefano Lilipaly.
"Ada tantangan baru di babak delapan besar Piala Indonesia. Kami sudah mempersiapkannya dengan baik. Kondisi kami sudah sangat baik. Setiap latihan kami selalu mencoba lebih baik," ujar Lilipaly.
Bagi Persija, selain bertemu Teco, skuat Macan Kemayoran juga akan bertemu dengan eks punggawa mereka, diantaranya, Gunawan Dwi Cahyo, Willian Pacheco, Leonard Tupamahu, bahkan Stefano Lilipaly.
"Kita juga akan ketemu dengan mantan pelatih kita dan beberapa pemain yng pernah juara di Persija. Intinya kita harus kerja keras dan jangan terpengaruh. Kita juga harus bangkit dari kekalahan melawan Ceres," ungkap Sandi Sute.
Baca: Persija Jakarta Bantah Soal Kabar Mundurnya Bruno Matos
Tidak hanya Sandi Sute, kapten Persija, Ismed Sofyan mengutarakan hal senada.