TRIBUNNEWS.COM - Srdjan Lopicic sudah terlempar dari skuat Persib Bandung.
Pengumuman tentang pencoretan gelandang serang asal Montenegro itu dilakukan usai Persib Bandung ditekuk Borneo FC 2-1 dalam leg 1 babak 8 besar Piala Indonesia, Rabu (24/4/2019), di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Srdjan Lopicic pernah memperkuat klub Samarinda itu ketika masih bernama Pusamania Borneo, yaitu tahun 2014-2015, lalu ketika berubah menjadi Borneo FC tahun 2018.
Tak ada kaitan antara eks klub Srdjan Lopicic itu dan pemecatannya sebagai pemain Persib.
Meski tak banyak yang kaget dengan pendepakan Srdjan Lopicic, tetapi tetap ada yang mempertanyakannya, apalagi menjelang kompetisi Liga 1 2019.
Belum ada alasan yang cukup jelas dari manajemen Persib kenapa akhirnya gelandang berusia 35 tahun itu harus angkat kaki dari skuat Maung Bandung.
Apalagi ketika Srdjan Lopicic diperkenalkan pada awal Januari 2019, Miljan Radovic membela mati-matian kompatriotnya itu dari kecaman bobotoh.
Baca: Mahfud MD Ungkap Soal Sosok 'Pengadu Domba' Saling Serang ternyata 1 Komplotan, Cuma Mau Buat Kacau
Kala itu, bobotoh memprotes keras kenapa Persib merekrut Srdjan Lopicic, padahal usianya sudah 35 tahun dan belakangan kerap dililit cedera.
Namun, Miljan Radovic ketika itu meminta bobotoh untuk memberi waktu kepada Srdjan Lopicic dan tak mempersoalkan umur sebagai parameter kemampuannya.
Menurut Miljan Radovic, umur yang tua tak bisa menjadi ukuran seseorang sudah tak produktif.
Kini, protes bobotoh itu berbuah dengan pendepakan Srdjan Lopicic.
Miljan Radovic mengaku cukup sulit merelakan Srdjan Lopicic berpisah dengan timnya.
Meski begitu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Kamis (25/4/2019), Miljan Radovic tak mau menyia-nyiakan waktunya dengan meratapi kepergian Srdjan Lopicic.
Sebagai pelatih Miljan Radovic dituntut menata persiapan timnya menghadapi kompetisi 2019.