Kepolisian Resor (Polres) Bandung akhirnya merekomendasikan jadwal pertandingan leg 2 babak 8 besar Piala Indonesia antara Persib Bandung menghadapi Borneo FC digelar pada Sabtu (4/5/2019) pukul 15.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Awalnya pertandingan leg kedua akan dilangsungkan pada Senin tanggal 29 April 2019 mendatang.
Namun, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin terkait rangkaian kegiatan Pemilihan Umum dan membuat pertandingan terpaksa ditunda.
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas Polres Bandung memberikan rekomendasi pertandingan sepak bola antara Persib Bandung VS Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2019 Jam. 15.00 WIB,” tulis surat bernomor B/1021 /YAN.2.1/IV/2019 dari Polres Bandung, Jumat 26 April 2019.
General Coordinator PERSIB, Budhi Bram Rachman mengungkapkan pihak panitia pelaksana pertandingan telah meneruskan surat rekomendasi tersebut kepada PSSI.
“Kami sudah menerima rekomendasi itu dan sudah kami teruskan ke PSSI selaku penyelenggara turnamen Piala Indonesia ini," ujar Budhi Bram dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
"Kami akan terus mengupayakan agar pertandingan bisa digelar sebelum bulan Ramadan,” tandas Bram.
Penundaan tersebut dikarenakan terbentur dengan izin keramaian yang tidak dikeluarkan Polres Bandung.
Hal tersebut dikarenakan laga Persib Bandung vs Borneo FC berdekatan dengan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2019.
"Pihak kepolisian tidak memberikan izin karena masih sibuk. Selain (Pemilu), mereka juga harus bersiaga karena akan menghadapi May Day," ujar General Koordinator Panitia Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.
Baca: Gara-gara Gol Telat, Klub Turki yang Diperkuat Eks Pemain Persib Ini Kecewa
Lebih lanjut Budi mengaku, sebenarnya panitia pertandingan sudah berupaya menempuh perizinan sejak jauh hari agar mendapat izin menggelar laga Persib Bandung vs Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
"Kami sudah mengupayakan untuk menjalani proses."
"Salah satunya izin untuk bisa menggelar pertandingan di Jalak pada 29 April."
"Proses itu dijalani tepat setelah jadwal babak delapan besar dikeluarkan PSSI," katanya.