TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya merasa terkejut atas kabar munculnya jadwal lawan Madura United di babak perempat final Piala Indonesia.
Tim Green Force Persebaya berusaha tenang dan fokus menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menjelaskan, Ruben Sanadi dkk tetap menjalani TC pada 28 April hingga 4 Mei 2019 di Bali.
Djadjang Nurdjaman menegaskan, dirinya tetap memutuskan pada rencana awal hingga ada surat resmi dari PSSI.
"Coba tanya manajemen (Persebaya Surabaya), kalau dari saya, suruh tetap konsen TC saja dulu. Nanti kalau betul sudah keluar suratnya maka kita ubah ditengah jalan, lagipula itu belum resmi," kata Djadjang Nurdjaman, Minggu (28/4/2019).
Menurut Djadjang Nurdjaman, dirinya memprediksi sulit untuk meminta izin pertandingan kandang secara mendadak, apalagi juga ada pergantian Kapolrestabes Surabaya.
"Apalagi ada pergantian Kapolres jadi itu akan sulit," tutup Djanur yang sudah tiba di Bali.
Saat ini skuad Bajul Ijo sudah tiba di Bali sejak Minggu siang. Di sana, ada beberapa fokus latihan seperti ujicoba dan team building.
Dari kubu tim Madura United memutuskan membatalkan agenda training center (TC) ke Jogja.
Hal tersebut diambil setelah Madura United mendapat kabar dari PSSI bahwa babak 8 besar Piala Indonesia akan segera bergulir.
Informasi yang diterima Madura United, kick off babak 8 besar melawan Persebaya akan berlangsung pada 4 dan 8 Mei 2019.
"Tiba-tiba ada informasi, PSSI akan menggelar Piala Indonesia tanggal 4 dan 8 Mei. Kemarin ada opsi itu, tapi belum diputuskan," jelas Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Geliat Bajul Ijo di Bursa Transfer
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menegaskan bahwa penambahan satu pemain baru Persebaya tunggu proses naturalisasi Otavio Dutra Rampung.