TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dipastikan batal memulangkan pemain andalannya di Liga 1 musim lalu, Gilang Ginarsa.
Berkostum PSIS Selama semusim, Gilang menjadi salah satu pemain PSIS yang tak tergantikan posisinya sebagai bek sayap kanan.
Tim berjuluk Mahesa Jenar ini berencana ingin menarik kembali Gilang Ginarsa, namun klub pemain berusia 31 tahun itu, Mitra Kukar enggan melepas Gilang.
Keinginan PSIS menarik kembali Gilang ke Semarang sebab, komposisi pemain di sektor bek sayap dirasa masih kurang.
Apalagi setelah dicoretnya bek sayap M Fauzan Jamal yang dinilai tak sesuai dengan kriteria permainan PSIS.
Selain membidik Gilang Ginarsa, PSIS sebenarnya membidik striker Mitra Kukar, Rishadi Fauzi, namun klub berjuluk Naga Mekes tersebut juga enggan melepas Rishadi.
"Ya kita ada rencana mendatangkan kembali Gilang, tapi dari klubnya sekarang, tidak dilepas. Termasuk juga dengan Rishadi Fauzi," kata General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto, Kamis (2/5/2019).
Jika melihat komposisi bek sayap di skuat PSIS saat ini, Mahesa Jenar sebenarnya memiliki stok bek sayap yang cukup banyak.
Namun, jumlah bek sayap di skuat PSIS saat ini mulai berkurang, seiring didepaknya M Fauzan Jamal dan rencana tak mendaftarkan dua bek sayap yang masih cedera, yaitu Frendi Saputra dan Akbar Riansyah Aditya Putra.
Keduanya masih berkutat dengan cedera ligamen. Dengan melihat masa pemulihan cedera keduanya, dua pemain ini dikabarkan tidak akan didaftarkan PSIS di putaran pertama Liga 1.
Sejauh ini, PSIS masih memiliki tujuh bek sayap. Diantaranya, Safrudin Tahar, Soni Setiawan, Riyan Ardiansyah, Yoga Adiyatma, Aqsha Saniskara Prawira, Ganjar Mukti, dan Kelvin Woppi.
Lebih lanjut, dengan batal mendatangkan Gilang Ginarsa, Liluk mengatakan, pihaknya tetap akan mencari bek sayap senior.
"Ya tentunya kita akan cari. Kami optimis masih bisa mendapatkan pengganti Fauzan Jamal. Yang pasti incaran kita adalah mendapatkan bek matang atau senior," pungkasnya.