News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Indonesia

Kata Teco Soal Insiden Lepas Jersey Stefano Lilipaly: Sebut Asisten Wasit Sebab Kalahnya Bali United

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Bali United datang ke markas Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, dengan rasa percaya diri tinggi.

Asuhan Stefano Cugurra Teco ini yakin bisa melangkah ke babak semifinal dengan modal kemenangan kandang 2-1.

Pesta di depan mata itu buyar saat asisten wasit II Jursadat asal Kota Manado, mengangkat bendera tanda foul Brwa Nouri di dalam kotak penalti menit 53 terkena bola Novri Setiawan.

Malapetaka datang lewat titik penalti Ismed Sofyan menit 55 yang mengecoh kiper Spider Wan Wawan Hendrawan.

Bali United pulang tertunduk lesu. Stefano Cugurra Teco, menuding asisten wasit ini sebagai aktor kekalahan Bali United, 1-0.

"Saya pikir pertandingan bagus. Bermain sama seperti di Bali. Cuma setelah babak kedua hakim garis (asisten wasit II) kasih penalti ke Persija. Tim saya mungkin hilang konsentrasi," tegas Teco usai laga kemarin.

Teco menilai sikap emosional Stefano Lilipaly juga akibat tidak puas pada keputusan para wasit di lapangan.

Stefano Lilipaly sampai melepas jersey Bali United dan tidak mau main lagi, menurut Teco, akibat keputusan wasit.

"Sampai hakim garis kasih penalti, saya pikir sebelumnya tim saya main bagus. Kita punya peluang. Setelah keputusan hakim garis, pemain saya emosi di dalam lapangan. Saya lihat wasit tidak bisa kontrol pemain kedua tim," ujar Coach Teco.

Namun, Teco mengatakan, tahu bahwa Stefano Lilipaly sangat respek terhadap semua pemain.

Hanya Stefano Lilipaly emosi pada keputusan hakim garis.

"Kita memberi selamat untuk Persija. Kita kembali untuk fokus ke Liga 1. Semoga liga cepat mulai," kata mantan pelatih Persija ini.

Kepada mantan anak didiknya di Persija Jakarta, Teco memuji kiper Andirtany dan Sahar Ginanjar yang tampil bergantian di leg I dan II babak perempat final Piala Indonesia.

"Di Bali kami bermain bagus, bisa menang. Hari ini babak pertama kita bermain bagus. Punya beberapa peluang cetak gol tapi Andritany sangat bagus. Seperti saat Sahar Ginanjar bermain di Bali. Bagus. Dua kiper main bagus," pujinya. 

Pemain sayap Bali United Paulo Sergio berusaha dihentikan pemain tengah Persija Jakarta Sandi Sute dileg kedua perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019) dan tersingkir. (Dok Bali United)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini