TRIBUNNEWS.COM - Noel Gallagher meminta pendukung Liverpool untuk berhenti menangis seiring gagalnya The Reds – julukan Liverpool – menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Noel – sapaan akrabnya – memang dikenal sebagai suporter Manchester City garis keras.
Mantan personel band Oasis itu dikutip dari Kompas.com, bahkan sempat ikut pesta perayaan di ruang ganti The Citizens setelah laga melawan Brighton and Hove Albion (12/5/2019).
Dalam laga terakhir Liga Inggris 2018-2019 tersebut, Man City berhasil menumbangkan tuan rumah Brighton dengan skor 1-4.
Kemenangan itu membuat skuat asuhan Pep Guardiola berhasil menjuarai Liga Inggris selama dua musim beruntun dan mengandaskan harapan Liverpool untuk memutus puasa gelar mereka selama 30 tahun.
Pasalnya, The Reds – julukan Liverpool – hanya terpaut satu angka dengan Man City hingga akhir musim.
Man City mengumpulkan 98 poin, sedangkan Liverpool 97 poin.
Berkat hasil itu, Noel Gallagher menyindir Liverpool yang hanya bisa mengucapkan “next year is our year”.
“Saya bisa tertawa, sungguh saya bisa.”
“Orang -orang di Anfield (markas Liverpool) dapat berbangga diri bahwa mereka masih mempunyai dua KFC terbesar di Eropa. Jadi mereka bisa melanjutkan sampai tahun depan atau tahun berikutnya lagi,” katanya, seperti dilansir TalkSport.
Noel juga masih mengingat keburukan pendukung The Reds, saat Manchester City dikandaskan Liverpool dalam babak perempat final Liga Champions 2017-2018.
“Saya dikelilingi pengawal dalam tur saya. Ketika mereka (Liverpool) menyingkirkan kami dari Liga Champions dan mereka menghancurkan bus tim kami. Ini seperti “baiklah, tunggu waktunya”,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Noel Gallagher Sindir Liverpool Karena Tak Mampu Juara Liga Inggris"