TRIBUNNEWS.COM, BALI – Meski tampil tidak dalam formasi terbaik, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tetap targetkan poin penuh di markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (16/5/2019).
Pada laga perdana bagi kedua tim di Liga 1 2019 ini, lima pemain Persebaya dipastikan absen dengan alasan berbeda.
Oktafianus Fernando, Misbakus Solikin, Nelson Alom dan Otavio Dutra absen karena cedera, sementara Amido Balde absen karena terganjal administrasi.
Terlebih, ini merupakan laga perdana yang diakui Djanur bagi semua tim tidak akan mudah.
"Pertandingan pertama suka sulit bagi siapapun, termasuk kami. Tapi kami tetap berusaha untuk mendapatkan poin penuh di sini (Bali), kami kejar itu," terang Djanur, Selasa (14/5/2019).
Optimisme Djanur bukan tanpa alasan. Djanur miliki kenangan manis saat bermain di markas Bali United musim Liga 1 2018.
Pelatih 60 tahun itu bawa Persebaya taklukkan Bali United 2-5 (18/11/2018). Di tempat sama, juga taklukkan Persib Bandung 1-4 (20/10/2018).
Di sisi lain, meski dua pemain asing andalannya harus absen.
Beruntung, satu pemain asing lain yang sebelumnya diragukan tampil, Manuchehr Jalilov, sudah bisa dimainkan.
"Manu dibawa, dia sudah siap main, walaupun mungkin belum 100 persen kondisi dia, karena baru 4 hari latihan," tambah mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Selain Manu, Djanur juga sertakan satu pemain muda potensial dari Persebaya U19, Koko Ari Araya.
Koko lakukan debut bersama Persebaya saat jamu Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/5/2019) kemarin.
"Ada pemain muda, Koko," ujar Pelatih 60 tahun tersebut.
Kenangan Indah di Kandang Lawan
Di markas Bali United tersebut, Persebaya Surabaya memiliki kenangan manis. Pada 18 November 2018 lalu, mereka berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-5.
Bedanya, kala itu Bali United masih diarsiteki Widodo Cahyono Putro.
Sekarang Bali United dilatih oleh Stefano Cugurra (Teco), pelatih yang musim lalu sukses mengantarkan Persija Jakarta menjadi juara Liga 1.
Pergantian pelatih itu dikatakan Djanur akan berdampal positif yang perlu diwaspadai.
"Pasti banyak perubahannya, pengaruh perubahan pelatih pasti ada, biasanya suka punya semangat baru, Ditambah lagi Teco juga sudah teruji, dia sudah juara di Persija," terang Djanur, Selasa (14/5/2019).
Selain dari sisi pelatih, Djanur juga mengakui komposisi pemain Bali United musim ini juga sangat mumpuni.
Satu yang menjadi sorotan Djanur adalah diikat kontraknya Paulo Sergio, pemain asal Portugal yang musim lalu menjadi juru gedor Bhayangkara FC.
Belum lagi dikatakan Djanur, masih ada nama-nama pemain top seperti, Ilija Spasojevic, Melfin Platje, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim.
"Sisi materi pemain, ada Sergio di tengah, semakin komplet, semakin banyak pemain asingnya yang main di Bali. Kompoisi cukup bagus, saya menyebutnya banyak bintang-bintang yang main di Bali United ini," ungkap Djanur.
Meski sedikit silau dengan kekuatan lawan. Namun, mantan pelatih Persib Bandung itu tetap optimis, Persebaya bisa membawa poin penuh dari Bali.
"Pertandingan akan sulit, tapi kami tetap berusaha untuk mendapatkan poin penuh di sini (Bali), kami kejar itu," pungkas Djanur.