TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memperagakan gaya bermain berbeda saat laga kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Dipta Gianyar pada Kamis (16/5/2019).
Laga kemarin merupakan pekan 1 Liga I Indonesia 2019.
Teco mencoba bermain bertahan saat menghadapi asuhan Djajang Nurdjaman (Djanur).
Hal itu terlihat saat laga, semua penyerang sayap diminta turun membantu pertahanan Bali United.
Yabes Roni lebih sibuk bertahan menjaga wing back Persebaya Ruben Sanadi dari pada menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Teco menjelaskan, dalam laga tersebut dirinya tidak mementingkan hal lain selain kemenangan.
Meski tak menguasai bola sepanjang laga, Teco menyatakan yang terpenting tim menang.
“Kita harus mengetahui hasil terakhir saja, ada beberapa tim benar punya taktik dengan penguasaan bola lama. Kita di sini, kita tidak pikir banyak seperti itu. Kita pikir hasil saja,” tegas Teco, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Teco, banyak tim menang penguasan bola tapi kalah dalam pertandingan.
“Saya pikir kita lebih ball possession dari mereka Persebaya. Saya tidak tahu benar dari televisi, saya lihat kita lebih, tapi banyak tim menang penguasaan bola tapi tidak menang pertandingan,” tegas Teco.
Menurut dia, laga Bali United kontra Bhayangkara FC, Selasa (21/5/2019) malam di Stadion Dipta Gianyar, pada pekan ke 2 Liga sejumlah perubahan akan terjadi.
Hal ini seiring dengan kualitas lawan yang dihadapi.
“Setiap lawan berbeda. Kita harus lihat yang kualitas lawan, baru kita bisa membuat susunan, siapa inti siapa cadangan dalam laga. Setiap laga pasti berbeda,” tegas Teco.