Di depan,ada Riko Simanjuntak, Sandi Sute dan Marko Simic.
Di awal babak pertama, kedua tim tampak bermain hati-hati dan pola permainan belum terlihat.
Barito Putera tampak banyak memainkan peran Rafael da Silva dan Evan Dimas di lini tengah. Keduanya tampak begitu sentral dalam permainan Barito Putera.
Terbukti, Rafael da Silva sendiri sudah dilanggar keras oleh Paulle di menit 3 yang menghasilkan kartu kuning untuk pemain Persija tersebut.
Sementara pola permainan Persija Jakarta yang biasanya banyak memainkan serangan sayap bisa diredam anak-anak Laskar Antasari.
Marko Simic di depan jarang menerima umpan matang dari rekan-rekannya.
Pertahanan Persija sendiri cukup kokoh untuk menghadapi serangan Barito yang mulai dominan di menit 10.
Beberapa kali Barito mencoba lewat cara lain dengan tendangan spekulasi dari jarak jauh.
Seperti upaya Evan Dimas di menit 12 yang tendangannya melenceng tipis di atas mistar gawang Andritany Ardhiyasa.
Barito kembali punya peluang lewat tandukan Rafael da Silva hasil dari tendangan pojok di menit 15.
Barito Putera yang dominan hampir sepanjang laga lengah.
Di menit 37, Marko Simic berhasil membuat Persija Jakarta unggul.
Umpan lambung dari Riko Simanjuntak di sisi kiri pertahanan Barito Putera bisa ditanduk dengan sempurna oleh Marko Simic.
Gol perdana Marko Simic di laga perdananya bersama Persija usai absen lama karena terlibat kasus hukum di Australia.