TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga catatan apik yang ditorehkan mantan striker Persib Bandung, Juan Belencoso saat menuntaskan kompetisi reguler kasta keempat Liga Spanyol musim ini bersama UD Soceullamos pada Minggu (19/5/2019).
Tiga catatan itu terkait dengan posisi klubnya di akhir kompetisi.
Laga pamungkas eks striker Persib musim 2016 ini pada kompetisi reguler Liga Spanyol berakhir dengan kemenangan.
Ya, UD Socuellamos menang atas tuan rumah Tarancon dengan skor 2-1.
Laga di Stadion Municipal Tarancon ini merupakan partai pamungkas atau pekan ke-38 Grup 18 Tercera Division musim 2018-2019.
Pada laga terbaru ini, Tarancon mencetak gol lebih dulu.
Gol tuan rumah tercipta melalui Jacinto pada menit ke-41.
Ini adalah gol bunuh diri, karena Jacinta adalah bek Socuellamos.
Namun, Juanma menyamakan skor dua menit kemudian.
Akhirnya, skor 1-1 pun tercipta pada babak pertama pertandingan ini.
Gol kemenangan Socuellamos tercipta pada menit ke-89.
Ramon Blazguez pencetak gol kemenangan Socuellamos.
Namun, kemenangan ini tak membuah goyah status Socuellamos jadi juara kompetisi reguler Grup 18.
Artinya, Juan Belencoso menjadi bagian penting dari pencapaian Socuellamos.
Ini catatan pertamanya yang bagus musim ini, jadi bagian juara timnya pada kompetisi reguler.
Lalu catatan keduanya, Juan Belencoso menjadi bagian Socuellamos yang tak pernah kalah di markas mereka musim ini.
Socuellamos memiliki markas di Stadion Paquito Gimenez.
Sedangkan cacatan bagus ketiga eks striker Persib ini, dia menjadi pemain tersubur kedua Socuellamos musim ini.
Juan Belencoso mencetak 18 gol dan ada di bawah Antonio Megias Gaspar.
Megias mencetak 23 gol dan menjadi pemain paling subur Grup 18 bersama Fernando Domenech dari Guadalajara.
Namun untuk promosi ke Segunda B Division musim 2019-2020, perjalanan Juan Belencoso dan Socuellamos masih panjang.
UD Socuellamos masih harus berjuang untuk promosi ke Segunda B Division 2019-2020.
Mereka harus menjalani play-off dalam dua leg dengan salah satu juara dari grup lain.
Jika menang, UD Socuellamos langsung naik kasta musim depan.
Namun kalau kalah, mereka gabung dengan delapan tim yang juga kalah pada fase laga antar juara grup itu.
Lalu ada pertandingan antara 18 runner-up grup kontra 18 tim peringkat empat grup yang menghasilkan 18 tim.
18 peringkat tiga grup saling bertemu pada play-off lalu menghasilkan dapat sembilan tim
Kemudian 27 pemenang itu bertemu sembilan tim yang kalah dalam play-off juara grup dengan jumlah total 36 peserta.
Dari 36 tim itu menghasilkan 18 laga karena saling bertemu dengan diundi.
Sembilan pemenangnya akan promosi menyusul sembilan tim yang lebih dulu dipastikan naik kasta dari play-off antar juara.