Dengan jadwal kick off pukul 21.30 WITA, praktis pertandingan akan selesai pukul 23.30 WITA dan pemain diperkirakan akan memasuki hotel penginapan saat jam sudah memasuki waktu sahur.
“Kita harus menyesuaikan dengan waktu yang ada karena memang geografis Indonesia yang luas, sehingga ada banyak perbedaan dari satu tempat pertandingan ke tempat pertandingan lain,” imbuh Dejan Antonic, pelatih Barito Putera dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
Madura United pernah mengalami memori buruk dengan pertandingan yang memiliki perbedaan waktu.
Saat itu Madura United menjalani laga ke kandang Persipura Jayapura, pada pertandingan tersebut, Madura United mengalami kekalahan dengan skor 6-0, kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Madura United sejak 2016 lalu.
Madura United akan tetap mengoptimalkan Rakic, Beto dan Greg yang tampil apik di laga perdana saat menghancurkan Persela Lamongan.
Madura United bukan tanpa kelemahan, mereka harus memperbaiki pertahanan mereka dalam menghadapi serangan balik, mereka kerepotan di laga perdana ketika menghadapi Persela Lamongan di laga perdana.
Di pertandingan lainnya, PSM Makassar yang akan menghadapi Badak Lampung FC di pekan ke -2 Liga 1 2019.
Laga ini akan digelar di Stadion Andi Matalatta Matoanging, Makassar.
PSM Makassar berpeluang menyapu bersih dua laga kandang di Liga 1 2019, menghadapi tim promosi Badak Lampung FC, Laskar Joku Eja berpeluang kembali membawa pulang tiga poin.
Bermain di hadapan pendukungnya, PSM Makassar jelas diunggulkan, terlebih, mereka baru saja memetik kemenangan 1-0 atas Semen Padang.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, bahkan optimis PSM bisa menjadi penantang serius gelar juara Liga 1 musim ini.
"Walaupun sangat prematur yah untuk kita lihat sekarang tapi melihat pertandingan pekan pertama Madura sangat impresif, satu-satunya tim yang mencetak di atas tiga bola dan di luar kandang, mereka benar-benar sangat impresif dan selalu begitu setiap tahun," ujar Munafri dikutip Tribunnews dari laman Tribun Timur.
"Tapi kan pertandingan ini panjang ada tujuh bulan dan ada fluktuatif kondisi pemain, selama tiga tahun ini saya lihat ada periode turun nah periode turun ini yang harus kita jaga jangan sampai turunnya terlalu jauh, kita harus perkirakan di titik mana nantinya untuk bisa kita kembali reborn," lanjut Munafri.
Namun kabar buruk menghampiri tuan rumah, dengan dua garda asing mereka, Wiljan Pluim dan Eero Markkanen masih belum dipastikan bisa tampil menghadapi Badak Lampung FC.