Namun Arsenal tidak perlu risau dengan absennya Mkhitaryan.
Mereka masih punya pemain seperti Iwobi atau menggeser Mesut Ozil ke posisi winger, bisa menjadi solusi bagi Unai Emery.
Permasalahan terbesar Arsenal bukan dari absennya Mkhitaryan, tapi persoalan lini belakang The Gunners yang sangat rapuh musim ini.
Meskipun lolos ke final Liga Eropa, Arsenal kemasukan tujuh gol sejak babak 32 Besar dan hanya mencatatkan tiga kali cleansheets yakni ketika menghadapi Rennes dan dua kali menghadapi Napoli.
Unai Emery sangat kesulitan untuk bisa meramu komposisi duet yang pas di lini belakang.
Mustafi, Sokartis atau Koscielny kerap menampilkan penampilan yang inkonsisten.
The Gunners harus benar-benar memecahkan permasalahan ini, mengingat Chelsea diisi oleh para pemain tajam seperti Eden Hazard atau Willian dan Higuain yang sangat berbahaya di lini depan.
Di kubu Chelsea, mereka kemungkinan besar akan tampil fullteam kecuali Hudson-Odoi yang absen karena mengalami cidera.
Sementara Kante masih diragukan untuk bisa tampil karena menjalani pemulihan.
Absennya Kante akan menjadi kehilangan yang cukup besar bagi Maurizio Sarri mengingat peran gelandang box to box asal Prancis ini sangat krusial sepanjang musim.
Sama seperti Arsenal, performa Chelsea juga tidak terlalu baik.
Sepanjang musim mereka tampil tidak konsisten.
Di ajang Liga Eropa, mereka harus kerja keras menghadapi Eintracht Frankurt di semifinal.
Padahal di atas kertas kualitas pemain Chelse lebih baik dari wakil Jerman tersebut.