Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp punya riwayat kurang baik saat memimpin tim saat berlaga di partai final.
Setidaknya ada enam laga final sebelumnya yang membayangi-banyangi Jurgen Klopp jelang melakoni laga final Liga Champions 2019 kontra Tottenham Hotspur di di Wanda Metropolitan Madrid, Spanyol, Minggu (2/6/2019) dini hari.
Saat menukangi Borussia Dortmund, Klopp gagal di final Liga Champions 2012/2013 dan dua kali final DFB-Pokal.
Sedangkan saat pindah ke Liverpool, pelatih asal Jerman itu kembali menuai hasil serupa.
Pertama ia gagal membawa Liverpool juara Liga Europa 2015/2016, kemudian Piala Liga 2015/2016 dan terakhir gagal pula di final Liga Champions 2017/2018.
Prestasi Klopp terakhir ia torehkan saat membawa Dortmund double winner 2012 silam.
Melihat catatan minor tersebut, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino justru menanggapi bahwa Klopp hanya tidak beruntung saja.
Pochettino juga tetap memuji kualitas Klopp yang mampu membawa Liverpool dua kali final Liga Champions, dan bahkan hampir saja menjuarai Liga Inggris musim ini.
“Dia hanya sedikit kurang beruntung kalah di final, tapi baginya ini sudah yang ketiga kalinya ada di sini (Final Liga Champions). Hal yang paling sulit adalah sampai di sini,” kata Pochettino seperti dikutip dari Liverpoolecho.
“Tapi, bagi saya, Jurgen adalah manajer yang sangat sukses,” kata Pochettino.
“Saya sangat mengaguminya, dia hebat, dia selalu bahagia dan optimis. Dia adalah contoh yang sangat baik, dia spontan dan alami. Saya sangat menyukainya,” sambungnya.
Seperti diketahui, laga final ini sangat penting bagi kedua tim. Bagi Liverpool ini adalah kesempatan baginya untuk menambah koleksi Liga Champions keenam setelah tahun lalu dikalahkan Real Madrid pada partai final.
Motivasi lainnya, The Reds baru saja mengakhiri kompetisi di Liga Inggris secara dramatis. Mereka hanya kalah satu pertandingan dari Manchester City.
Sementara itu, Tottenham Hotspur yang baru pertama kali tembus ke final Liga Champions akan berusaha untuk mencatatkan sejarah dengan torehan gelar juara.
Dan apabila itu terjadi, Tottenham jadi tim Liga Inggris keenam yang sukses menjuarai Liga Champions setelah Manchester United, Liverpool, Nottingham Forest, Chelsea dan Aston Villa.