News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Kini Ada Persib B, Persib Terapkan Pola Pembinaan Ala Ajax Amsterdam?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi latihan Persib Bandung di Lapangan Sepak Bola, Saraga, ITB, Kamis (9/5/2019), skuat asuhan Robert Rene Alberts ini langsung disambut dengan hujan yang sangat deras.

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung kini memiliki tim satelit yang akan berkompetisi di Liga 2.

Tim ini nantinya akan diisi oleh para pemain muda dan tim utama yang mencari menit bermain.

Sistem seperti ini sebetulnya sudah diterapkan oleh tim-tim yang berada di Eropa.

Sebut saja Barcelona dengan Barcelona B, atau Real Madrid dengan Real Madrid Castilla di Divisi Segunda B.

Kedua klub besar Liga Spanyol itu berkompetisi di kasta kedua yang diisi oleh para pemain muda hasil binaan sendiri.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menjelaskan lewat contoh bagaimana Ajax Amsterdam yang merupakan kontestan Liga Belanda memiliki kerjasama dengan klub lain untuk membina pemain.

"Tidak hanya di Inggris, Ajax juga bekerja sama dengan tim lain, ketika pemain sudah berkembang dengan baik, dia akan kembali ke timnya. Persib Bandung sudah membangun hal itu," katanya.

Meski begitu, Robert Alberts menolak jika disebut timnya meniru apa yang dilakukan tim-tim Eropa.

Menurutnya, memiliki tim B untuk berkompetisi merupakan sebuah keharusan bagi klub profesional.

"Saya tidak berpikir Persib Bandung mengikuti suatu klub, ini adalah sebuah sistem. Klub kerja sama dengan klub lain untuk bisa mengambil talenta muda terbaiknya yang belum siap di liga," ujar Robert Rene Alberts setelah memimpin latihan di Inspire Arena, Lembang, Senin (10/6/2019).

Pelatih asal Belanda ini menambahkan bahwa apa yang dilakukan tim-tim Eropa tidak langsung bisa diterapkan di Indonesia.

Banyak perbedaan yang membuat harus adanya adaptasi agar bisa berjalan dengan baik.

"Dalam situasi ini kita tidak bisa mengkopi dengan negara lain karena kondisi di Indonesia ini unik, jadi kita berkembang sesuai sistem kita, tapi kita juga terus melihat bagaimana klub lain di negara lain, karena banyak klub di Inggris, atau negara lain yang melakukan hal serupa, jadi bukan mengkopi karena sistem disini berbeda," ucapnya.

Tampung Fabiano Beltrame

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini