Simon menyebut, dirinya lebih senang jika para pemain mampu menerapkan apa saja yang selama ini mereka terima dalam latihan.
"Saya tidak terlalu peduli dengan hasil pertandingan. Nanti jika kami sudah bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada September, maka hasil itu penting."
"Yang terpenting adalah bagaimana performa pemain di laga ini."
"Mereka harus mampu mengaplikasikan apa yang sudah kami berikan menu saat latihan dengan memberikan kemampuan terbaik," kata Simon dikutip Tribunnews.com dari laman pssi.org.
Simon menganggap Yordania merupakan tim kuat walau mereka kalah 5-1 ketika berlaga melawan tuan rumah Slovakia, Jumat (7/6/2019) lalu.
"Kami sudah menonton pertandingan Yordania menghadapi Slovakia. Yordania itu tim kuat," kata pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Senada dengan Simon, gelandang Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak mengatakan, laga kontra Yordania sangat penting bagi mereka.
Sebab, mereka ingin membuktikan kemampuan terbaik untuk Timnas Indonesia.
"Melawan Yordania adalah simulasi kamu menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022. Yang penting, proses adaptasi dengan negara lawan," kata Riko.
Cuaca jadi Tantangan Tersendiri
Cuaca di Amman, Yordania juga menjadi tantangan tersendiri bagi skuat Garuda.
Sebab, saat ini suhu di Yordania sekitar 35 derajat celcius.
Meski demikian, hal ini sudah diantisipasi oleh para pemain Indonesia.sia.
Bertindak sebagai tim tamu, Timnas Indonesia yakin bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.