News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kata Pemain Persebaya Elisa Basna Soal Aksinya Menginjak Perut Pemain PSIS Semarang

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persebaya, Elisa Basna, tertangkap kamera telah menginjak perut pemain PSIS Semarang.

Meski gelaran Merlian Cup 2019 sudah usai. Rian masih tetap bergabung dengan Timnas U-23 dalam persiapan uji coba dengan Bali United pada 15 Juni nanti.

Tak hanya Rian, Osvaldo Haay, sayap muda Persebaya juga ikut serta, meskipun saat gelaran Merlian Cup pemain asal Papua itu tidak diikut sertakan ke Singapura.

“Rian lanjut lawan Bali United, hari ini dia sudah berangkat ke Bali, main tanggal 15 nanti, 16 Juni baru gabung dengan kami. Rian bersama Osvaldo (Haay),” kata pelatih 60 tahun tersebut.

Nasib Djadjang Nurdjaman di Ujung Tanduk

Posisi Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persebaya Surabaya sedang berada di ujung tanduk dan bisa saja berujung pemecatan.

Manajemen Persebaya Surabaya memberi teguran keras kepada tim pelatih setelah ditahan imbang 1-1 PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019). 

Manajer tim Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan, manajemen segera melakuka evaluasi terhadap kinerja pelatih Djajang Nurdjaman dan staf pelatihnya. Hasil dari evaluasi tim pelatih akan segera diumumkan sebelum laga Persebaya vs Barito Putera pada (15/6/2019).

Bahkan, Candra Wahyudi menyebut, hasil evaluasi bisa lebih cepat yakni setelah Lebaran 2019.

"Sebelum lawan Barito, kalau bisa setelah lebaran," beber Candra Wahyudi,usai laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang.

Kinerja Dajang Nurdjaman di Persebaya Surabaya mulai dipertanyakan dan mendapat sorotan tajam manajemen dan Bonek (suporter Persebaya Surabaya).  

Djadjang Nurdjaman gagal mengantarkan Persebaya Surabaya meraih kemenangan dalam tiga laga di Liga 1 2019.

Dari tiga laga tersebut, Persebaya kalah 1-2 dari tuan rumah Bali United, serta ditahan imbang 1-1 oleh Kalteng Putra dan PSIS di kandang.

Candra Wahyudi mengaku sudah memberikan lampu kuning kepada tim pelatih sejak pekan lalu.

Bahkan ia menyebut hasil imbang kedua ini sudah lebih dari lampu kuning, artinya bisa fatal untuk pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini