Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sentuhan akhir atau finishing touch masih menjadi bahan evaluasi pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Persib Bandung baru saja gagal mengamankan tiga poin di kandang setelah ditahan PS Tira Persikabo 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019).
Pada laga kemarin, Maung Bandung sebenarnya mendapat banyak peluang berlian di depan gawang yang harusnya menjadi gol.
Kondisi ini pun terjadi pada laga sebelumnya, saat melawan Semen Padang.
"Saya kira jika kami punya tiga kesempatan di depan gawang, dan tak jadi gol, kami berharap seharusnya itu jadi gol. Jadi, kami akan melatih kembali hal tersebut (soal finishing)," ujar Roberts, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupateng Bandung, kemarin.
Tak hanya soal sentuhan akhir, sambung Roberts, pihaknya pun akan mencoba meningkatkan fisik pemain agar mampu bermain konsisten selama 90 menit.
Sebab, jika kondisi menurun akan mempengaruhi permainan.
"Mungkin pemain setelah tertinggal 1-0 penampilannya menurun, ada tekanan. Ke depan kami harus konstan dan konsisten dalam bermain, baik di tandang dan kandang, lalu memanfaatkan segala peluang yang ada," katanya.
Sujana Kritik Penyelesaian Akhir Persib Bandung
Persib Bandung gagal meraih poin penuh saat menghadapi Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019) malam.
Bermain di hadapan dukungan ribuan bobotoh, Persib Bandung hanya bermain imbang 1-1.
Menurut mantan pemain Persib Bandung Sujana, permaianan Persib sudah terlihat bagus skemanya.
Namun banyak peluang yang tak bisa dimanfaatkan menjadi gol.
"Banyak peluang di depan gawang lawan, seperti Ghozali Siregar tapi sayang kontrol bolanya kurang bagus, kalau kontrolnya benar mungkin bisa cetak gol. Ezechiel sudah di depan gawang tapi sayang bola masih menyamping," kata Sujana.