TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Andik Vermansah, salah satu winger Madura United musim ini, mengaku sudah bisa tampil lepas menghadapi Persebaya Surabaya, tim yang telah membesarkannya.
Hal itu ia tunjukkan pada laga Leg 1, babak 8 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (19/6/2019).
Bermain selama 90 menit, Andik tampaknya sudah tak canggung.
Berbeda dengan dua laga sebelumnya saat hadapi Persebaya di babak semifinal Piala Presiden 2019 lalu.
Baca: Persebaya Kembali Gagal Menang, Djanur: Tanya ke Manajemen Kapan Pecat Saya
Baca: David da Silva Kembali ke Persebaya, Arema FC: Bukan Ancaman
Baca: Profil David da Silva yang Balik ke Persebaya: Bisakah Bikin Bajul Ijo Kembali Trengginas?
"Pasti (tampil lepas), bagaimana pun saya memang cinta dengan Persebaya. Tetapi ini profesi saya, profesional dan pekerjaan saya di Madura," terang Andik usai laga.
Andik tumbuh besar bersama Persebaya. Tak hanya di tim junior. Ia juga menjadi andalan kala bela Persebaya (2008-2013).
Datang sebagai lawan, Andik sebut tak segan membobol gawang tim yang ia cintai (Persebaya), demi pekerjaannya di Madura.
"Pokoknya saya tetap tidak ada setengah hati untuk Madura. Saya tetap akan berusaha bagaimana pun saya cari prestasi terbaik untuk Madura," tutur pemain 27 tahun tersebut.
Baca: Andik Vermansah Sudah Move On dari Persebaya, Ini Reaksinya Saat Disoraki Bonek
Di tahun pertamanya kembali bermain di kompetisi Indonesia setelah kali terakhir pada 2013 lalu. Andik ingin memberikan prestasi yang terbaik.
"Ini yang terbuka adalah Piala Indonesia, semoga leg kedua besok Madura United dikasih kemudahan untuk menang," harap Andik.
Leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia ini akan dilangsungkan di markas Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, 27 Juni 2019.
Meskipun, pada pada laga ini, saat Andik memegang bola, tak sedikit Bonek Mania menyuarakan kata "huu" sebagai bentuk ancaman pada Andik yang kali ini menjadi lawan bagi tim yang ia cintai.
"Itu tidak masalah, saya sudah dari pertandingan kemarin sudah membaca. Tapi memang ini risiko saya, saya tetap bagaimanapun berjuang untuk Madura," kata Andik.
Bonek Bertanya Kapan Menang