News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Susun Kekuatan Lawan Madura United, Pelatih Persib Tunggu Kepastian Soal Ezechiel dan Bojan Malisic

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic protes kepada wasit yang memimpin laga Persib Bandung vs PS Tira Persikabo.

Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert masih menunggu kejelasan dua pemainnya yang mendapat akumulasi kartu kuning.

Kedua pemain itu adalah Bojan Malisic dan Ezechiel Ndouasel.

Keduanya tercatat sudah mendapat tiga kartu kuning dari tiga pertandingan.

Sesuai regulasi Liga 1, setiap pemain yang mendapat tiga kartu kuning akan disanksi absen satu pertandingan.

Namun, yang menjadi perdebatan saat ini, kartu kuning ketiga yang diterima Bojan dan Ezechiel terjadi pada pertandingan tunda pekan kedua melawan PS Tira Persikabo.

Sementara laga melawan Madura merupakan pertandingan pekan ke lima.

Hingga H-2 pertandingan, Roberts masih menunggu kejelasan dari Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

"Ya, kami tetap harus konfirmasi peraturan, karena banyak sesuatu yang bisa membuat peraturan berubah. Jadi kami ingin memastikan bahwa peraturannya benar-benar bisa berlaku," ujar Roberts, saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (21/6/2019).

"Kami bisa konfirmasi besok (saat MCM) untuk bisa melihat mana yang benar, bukan mengira ngira regulasi yang berlaku."

Jika pada akhirnya Bojan dan Ezechiel tidak dapat diturunkan, Roberts mengaku sudah menyiapkan pemain lain untuk menggantikan posisi keduanya pada pertandingan melawan Madura nanti.

Bukti Lawan Adalah Tim Kuat

Menghadapi Madura United di lanjutan Liga 1 2019, Persib Bandung sedikit diuntungkan jadwal.

Duel Persib Bandung vs Madura United di pekan ke-4 Liga 1 2019 dijadwalkan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (23/6/2019).

Skuat asuhan Robert Alberts memiliki waktu berisitirahat lebih panjang daripada Sappe Kerab, julukan Madura United.

Tim asuhan Dejan Antonic itu harus bermain di Piala Indonesia menghadapi Persebaya Surabaya, Rabu (19/6/2019).

Sementara Maung Bandung memiliki waktu istirahat lebih panjang satu hari karena pertandingan terakhir melawan Tira Persikabo digelar pada Selasa (18/6/2019).

Robert Alberts tak mau terlalu menganggap 'kelebihan waktu istirahat' itu sebagai sebuah keuntungan bagi Persib Bandung untuk lawan Madura United.

Latihan pemain Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (20/6/2019). (ferdyan adhy nugraha/tribun jabar)

"Ya, sama seperti kami. Masa persiapan mereka hanya berbeda satu hari dengan kami. Kemarin, ketika melawan Persebaya, mereka harus meladeni permainan Persebaya yang cepat. Mereka pasti kerepotan di laga itu," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (20/6/2019).

Pelatih asal Belanda itu justru memasang fokus tinggi bagi skuat Persib Bandung menghadapi Madura United.

Menurutnya, Madura United merupakan tim yang kuat. Hal ini terbukti dari belum kalahnya mereka di laga tandang musim ini.

"Mereka tidak kalah di laga itu. Itu menunjukkan bahwa mereka kuat. Mereka adalah tim yang belum kalah dalam pertandingan tandang di liga musim ini, jadi, ya, mereka kuat, dan mereka adalah tim yang harus dikalahkan," katanya.

Pangeran Biru memang membutuhkan poin penuh apalagi tampil di markas sendiri.

Dalam dua pertandingan terakhir, Supardi cs dipaksa untuk membawa pulang hasil imbang lawan Semen Padang dan Tira Persikabo.

ANDIK Vermansyah (PSSI.ORG)

Khusus di markas sendiri, teranyar Persib Bandung hanya berbagi poin 1-1 menghadapi Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019).

Sang pelatih Robert Alberts tak ingin hasil serupa terulang lawan Madura United dan menargetkan kemenangan.

Karena itu, Pangeran Biru sudah mengevaluasi melalui video tentang kesalahan yang terjadi menghadapi Tira Persikabo agar tak terulang saat menjamu Madura United.

"Kami sudah bisa melupakannya (hasil imbang itu), kami sudah melakukan analisis video bersama para pemain," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (20/6/2019).

Dalam pertandingan itu, pelatih asal Belanda ini mengatakan bahwa timnya sudah memiliki segalanya untuk menang.

Tapi memang diakuinya, penyelesaian akhir masih akan terus dia perbaiki untuk laga berikutnya.

Penyerang Persib Bandung Artur Gevorkyan dikepung pemain Tira Persikabo dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (18/6/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

"Kami sebenarnya sudah melakukan hal yang cukup untuk menang, kami punya banyak kesempatan, seperti yang saya bilang tiga kesempatan di depan gawang yang mestinya jadi gol, dan itu tak terjadi," katanya.

Selain itu, penggawa Maung Bandung kata Robert Alberts memulai laga dengan tegang.

Sehingga bisa kebobolan di menit awal oleh striker Tira Persikabo, Loris Arnaud.

"Kami juga terlalu tegang memulai laga, dengan posisi pemain yang buruk, sehingga banyak serangan balik tercipta untuk Tira-Persikabo, yang salah satunya jadi gol dan bisa saja kami kalah karena itu. Para pemain sudah tahu itu, dan kami sudah mengevaluasi itu," ucapnya.

"Kami sudah berkembang dan kami siap menang lawan Madura.  Menciptakan peluang itu penting, namun menyelesaikannya juga tidak kalah penting. Jika itu dilakukan, kami bisa memenangi laga," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini