TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Mantan pemain AC Milan, Alberto Gilardino, yakin sentuhan pelatih anyar, Marco Giampaolo, berkhasiat meningkatkan ketajaman Krzysztof Piatek.
Kiprah Krzysztof Piatek bersama AC Milan pada paruh kedua musim kompetisi 2018-2019 menuai pandangan positif dari Alberto Gilardino.
Gilardino memiliki keyakinan bahwa ketajaman Krzysztof Piateksebagai penyerang bakal semakin terasah bersama pelatih baru AC Milan, Marco Giampaoli, di Liga Italia.
"Piatek adalah seorang pemain yang mampu mencetak 30 gol di Liga Italia," kata Alberto Gilardino.
"Ia penyerang yang seperti saya, dan pelatih Giampaolo bisa menjadi titik balik buat karier Piatek," ujar pria yang membela Milan antara 2005-2008 ini menyambung.
Gilardino mengatakan bahwa Giampaolo memiliki rekam jejak panjang dalam memoles pemain menjadi striker ulung, selama menangani Sampdoria.
"Giampaoli membantu Quagliarella menjadi top scorer. Ia juga telah meningkatkan kemampuan pemain lain seperti: Duvan Zapata, Patrick Schick, dan Gianluca Caprari," tutur Gilardino.
"Bersama Giampaolo, Piatek bisa jadi salah satu striker terbaik di Eropa," ucap pemilik 57 caps Timnas Italia ini lagi.
Keyakinan Gilardino kepada Piatek memang dapat dimengerti.
Krzysztof Piatek berhasil menggebrak jagat Liga Italia sejak musim pertamanya berkecimpung.
Total 13 gol yang dicetak Piatek untuk Genoa membuatnya menduduki puncak top scorer Liga Italia pada paruh musim pertama.
Hanya, produksi gol pemuda 24 tahun asal Polandia itu sedikit macet setelah pindah ke AC Milan.
Sendirian menjadi ujung tombak, dalam tujuh laga Serie A pamungkas, penyerang berpostur 1,83 meter itu cuma menceploskan satu gol.
Alhasil, 22 gol yang Piatek himpun sejak awal musim memberhentikannya di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak Serie A.
Torehan golnya ada di bawah penyerang Sampdoria Fabio Quagliarella (26 gol), dan striker Atalanta Duvan Zapata (23).