Jelang leg kedua nanti, pelatih Becamex Binh Duong, Nguyen Thanh Son menilai anak asuhnya mengalami penurunan mental bertanding.
Hal tersebut dikarenakan jadwal domestik yang begitu padat, baik di Liga Vietnam, Piala Vietnam, maupun di Piala AFC.
"Terakhi kali, para pemain kami menunjukkan tanda-tanda overload ketika mereka harus bermain teru-menerus di V.League, AFC Cup, dan Cup of Nations yang akan datang.
Saat ini, ketika klub lain istirahat untuk menyesuaikan kekuatan mereka untuk kembalinya V.League 2019, kami dan Honi FC masih harus bermain (Piala AFC) dan tidak istirahat," ucap Nguyen Thanh Son, dikutip Tribunnews dari bongdaplus.vn.
Nguyen menambahkan bahwa dirinya was-was menghadapi PSM Makassar ketika berlaga di kandang.
"Keunggulan kami tidak begitu besar, karena kami hanya menang 1-0. Karena itu, kami harus berusaha keras di leg kedua, karena menurut apa yang saya temukan, PSM Makassa selalu bermain sangat baik di markas sendir," lanjutnya.
Baca: Jadwal Perempat Final Copa America 2019: Kolombia Hadapi Juara Bertahan, Chili
Tren positif PSM Makassar
Hasil postif yang diraih PSM Makassar tidak hanya di Piala AFC 2019. Anak asuh Darije Kalezic menyapu bersih laga kandang di awal kompetisi Liga 1 2019.
Modal kemenangan ini cukup untuk menambah percaya diri skuat Juku Eja untuk menghadapi Becamex Binh Duong.
Mantan penasehat teknik PSM Makassar, Najib Latandang, berpendapat, Darije Kalezic harus mampu memotivasi pasukannya untuk mengincar gol cepat, dilansir Tribunnews dari Tribun Timur.
Gol cepat yang dihasilkan punggawa Juku Eja akan membantu tim untuk meraih kemenangan lawan Becamex.
"Ya, pasti butuh gol cepat agar bisa melampaui unggul produktivitas gol Becamex di leg pertama," ungkap Najib.
PSM Makassar minimal harus mencetak dua gol untuk dapat lolos ke putaran final Piala Asia Zona ASEAN.
Baca: Daftar Lengkap 8 Negara yang Lolos ke Perempatfinal Copa America 2019: Jepang dan Ekuador Gigit Jari
Menanti Tuah Eero Markkanen