News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Seputar Kekalahan Beruntun PSIM Yogyakarta: Tagar #VladoOut Menggema, Manajemen Pasang Badan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic (tengah) didampingi gelandang Hendika Arga Permana (kanan) saat pre match press conference lawan Persik Kediri di Wisma PSIM, Baciro, Sabtu (30/6/2019).

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta mengalami dua kekalahan beruntun pada dua laga terakhirnya di Liga 2 musim 2019.

Setelah kalah dari Mitra Kukar pekan lalu, Laskar Mataram kembali harus menelan pil pahit seusai dikalahkan Persik Kediri di kandang sendiri, Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Senin (1/7/2019).

Praktis, pembenahan pun harus segera dilakukan, bila Cristian Gonzales benar-benar berhasrat merebut satu tiket promosi menuju Liga 1 pada akhir musim nanti.

Meski baru menapak awal kompetisi, para suporter layak gerah dengan kondisi klub kebanggaannya saat ini.

Bagaimana tidak, kekalahan dalam partai kandang perdana, kala menjamu Persik Kediri, Senin (1/7/2019) kemarin, wajib jadi alarm PSIM Yogyakarta.

Tagar #VladoOut digemakan oleh fans PSIM Yogyakarta melalui media sosial twitter, bahkan masuk dalam jajaran trending topics, beberapa saat setelah laga melawan Persik.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic (tengah) didampingi gelandang Hendika Arga Permana (kanan) saat pre match press conference lawan Persik Kediri di Wisma PSIM, Baciro, Sabtu (30/6/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Mereka berharap, head coach Vladimir Vujovic segera dilengserkan dari singgasana kepelatihan.

Menariknya, ketika sorotan tajam tengah mengarah pada permainan Laskar Mataram, CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, malah terkesan pasang badan.

Ia berdalih, kekalahan dari Persik kemarin disebabkan oleh intervensinya terhadap racikan taktik pelatih.

"Saya minta maaf, sedikit banyak saya ikut bersalah, karena meminta Vlado untuk bermain keluar dari pola yang biasa dia anut," katanya, melalui akun instagram resmi klub @psimjogja_official, Senin (1/7/2019) malam.

Starting eleven PSIM Yogyakarta saat menang 0-1 atas tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan (22/6/2019). (Media Official PSIM Yogyakarta)

"Saya minta menyerang full, mencoba memuaskan penonton, sementara Vlado selalu bilang untuk target ke Liga 1 tidak perlu main cantik, yang penting menang dan nanti di Liga 1 saja kita baru bermain cantik. Tapi, saya tetap minta dia, suruh mencoba dan kita kalah," imbuh pengusaha asal Semarang tersebut.

Bila mengamati lebih jauh pertandingan lawan Persik, rasanya tak ada perubahan signifikan, dimana strategi khas Vlado masih begitu kental.

Praktis, cukup mengherankan ketika CEO berujar demikian, karena permainan PSIM pun sangat jauh dari kata cantik.

Vlado sama sekali tidak punya inisiatif untuk memegang kendali permainan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini