Memasuki babak kedua, Persipura mulai berani keluar menyerang.
Tendangan bebas Muhammad Tahir pada menit ke-50 nyaris mengubah skor andai tak melenceng tipis dari gawang Arema yang dijaga Utam Rusdiana.
Hingga 10 menit babak kedua, Persipura terus mengurung pertahanan tim tuan rumah.
Ibrahim Conteh juga mendapat peluang pada menit ke-58 melalui tendangan voli dari luar kotak penalti.
Namun tendangan eks pemain PSIS Semarang itu masih melambung di atas gawang Arema FC.
Pada menit ke-61 giliran Mamadou Samassa mendapat peluang melalui skema tendangan penjuru, namun sundulan pemain bernomor punggung 19 itu masih bisa diamankan kiper Utam Rusdiana.
Baca Juga: Main di Depan Bonek, Robert Pastikan Persib Tak Tertekan oleh Suporter
Meski digempur bertubi-tubi, Arema FC justru mencuri gol tambahan pada menit ke-63.
Kombinasi Comvalius-Dedik sukses mengoyak gawang Persipura untuk ketiga kalinya dengan skema umpan silang.
Pada menit ke-75 Arema FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Ikhfanul Alam dianggap melakukan pelanggaran kepada Oh In-kyun di luar kotak penalti.
Tendangan bebas untuk Persipura yang dieksekusi Samassa masih melenceng tipis di samping gawang lawannya.
Lima menit jelang laga usai, Persipura memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Valentino Telaubun.
Bermula dari tendangan bebas Titus Bonai, Valentino sukses menanduk bola masuk ke gawang Arema FC.
Gol Valentino Telaubun menjadi yang terakhir di partai ini, skor 3-1 untuk kemenangan Arema bertahan hingga laga usai.