Barito Putera memanfaatkan kelemahan di sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya yang dikawal oleh Novan Sasongko.
15 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Persebaya Surabaya masih kesulitan menembus barisan pertahanan Barito Putera, dimotori Damian Lizio, Osvaldo Haay masih kesulitan untuk mendapatkan ruang tembak di kotak penalti.
Duel-duel keras tersaji di lini tengah, kedua kesebelasan masih mencari celah untuk mendapatkan peluang mencetak gol.
Kerjasama yang belum padu antara Irfan jaya dan Osvaldo Haay sebagai juru gedor Persebaya masih belum padu dan membuat tuan rumah masih belum mencatatkan gol.
Barito Putera lebih bermain sabar dan menguasai bola di wilayah permainan mereka.
Kehilangan Amido Balde jelang laga dimulai membuat permainan Persebaya lebih banyak didikte oleh para pemain tim tamu yang dimotori Evan Dimas.
Rafel Silva mendapatkan peluang kedua namun sundulannya masih bisa diamankan Miswar Saputra.
Evan Dimas menjadi pemain yang paling banyak menguasai bola di laga ini, pemain jebolan akademi internal Persebaya ini mendikte jalannya bola.
15 menit jelang babak pertama usai, Persebaya Surabaya masih belum bisa mendapatkan peluang bersih di depan gawang Aditya Harlan.
Manu Jalilov mendapatkan peluang emas di menit 35 melalui sepakan jarak dekat, sayang sepakannya masih melebar tipis dari gawang Barito Putera.
Skor 0-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Persebaya Surabaya langsung menyerang barisan pertahanan tim tamu di laga ini.
Evan Dimas mendapatkan peluang melalui sepakan jarak jauh yang masih diamankan oleh Miswar.