Tribun Jogja, Almurfi Syofyan
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - PSS Sleman akan menghadapi PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-9, Rabu (17/7/2019) pukul 15.30 WIB sore ini.
Laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang ini akan digelar Stadion Maguwoharjo Sleman.
Persiapan tuan rumah PSS Sleman jelang laga tersebut sedikit terusik, dengan adanya kabar cedera dan masalah kebugaran yang menimpa sejumlah penggawa tim berjuluk laskar Super Elang Jawa tersebut.
Kabar cedera dan masalah kebugaran tersebut tak bisa dilepaskan dari padatnya jadwal pertandingan yang harus dilalui penggawa PSS Sleman selama dua pekan terakhir.
Setelah melakoni laga tandang ke kandang Persija Jakarta, Rabu (3/7/2019) lalu, berturut-turut Bagus Nirwanto dan kawan-kawan melakoni laga melawan Kalteng Putra (7/7/2019) serta Persebaya Surabaya (13/7/2019).
Tak pelak waktu recovery yang tidak banyak mulai berpengaruh kepada kebugaran para pemain laskar Sembada.
"Ada beberapa pemain yang mengalami cedera seperti Alfonso dan Rudi. Keduanya berkemungkinan belum bisa di tampilkan," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdianto.
Selain dua nama yang cedera tersebut, dibeberkan mantan juru taktik PSIM Yogyakarta itu, sejumlah nama seperti, Kushedya Hari Yudo, Purwaka Yudi, Harris Tuharea hingga Irkham Zahrul Mila juga mengalami masalah kebugaran.
"Sementara Gufron dan Brian kurang enak badan. Ini laporan dari tim medis jadi kita lihat hingga sebelum kick off kondisi mereka seperti apa," ujar pelatih asal Kalasan, Sleman itu.
Kendati dipusingkan dengan banyaknya penggawa yang berada dalam kondisi tidak fit, namun Seto Nurdiantoro tetap berpikir positif dan berharap tak mempengaruhi penampilan anak asuhnya.
Apalagi tim medis PSS Sleman akan bekerja sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik agar kondisi sejumlah pemain tersebut bisa bugar saat melakoni pertandingan kontra PSIS Semarang.
"Mudah-mudahan bisa di minimalisir rasa sakitnya tapi tetap saya menunggu masukan dari tim medis bagaimana yang terbaik," ujar mantan pemain timnas Indonesia tersebut.
Bidik Kemenangan Beruntun
Terlepas dari masalah kebugaran sejumlah pemain, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro tetap optimis untuk meraih kemenangan dalam laga kontra PSIS Semarang tersebut.
Terlebih pada laga kandang hal itu seharusnya menjadi motivasi tersendiri bagi laskar Sembada.
"Mudah-mudahan kemenangan pada pertandingan kandang sebelumnya menjadi motivasi untuk meraih kemenangan pada laga ini," ujarnya.
Menurutnya untuk meraih kemenangan pada laga kontra PSIS Semarang tersebut timnya sudah berlatih secara maksimal.
Tiga hari waktu yang tersedia dari jarak dengan pertandingan kontra Persebaya Surabaya Sabtu (13/7/2019) lalu dimanfaatkan untuk melatih finishing dan kecepatan pemain.
"Sedikit banyak kita coba memperbaiki finishing dan kecepatan. Mudahan kita bisa menang pada laga nanti," katanya.
Kata Seto, padatnya jadwal kompetisi Liga 1 2019 yang harus dilalui Super Elang Jawa di bulan Juli ini membuat sejumlah pemain berada dalam kondisi tidak fit.
"Untuk penyegaran mungkin ada rotasi. Tapi saya lihat sampai besok seperti apa kesiapan pemain," ujarnya.
Waspadai Kebangkitan PSIS Semarang
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro juga menyebut PSIS Semarang memiliki kedalaman skuat yang cukup mumpuni.
Oleh karena itu, ia meminta Bagus Nirwanto dan kawan-kawan untuk mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang dalam laga pekan ke-9 tersebut.
"Mereka punya semangat juang yang bagus, counter attack yang bagus, dan pemain yang bagus, dan itu harus kita waspadai," ujar Seto.
Menurutnya, meskipun laskar Super Elang Jawa pernah mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-0 saat ujicoba pramusim pada (30/4/2019) lalu Itu bukanlah menjadi jaminan bagi timnya untuk bisa menang mudah.
"Semarang di luar juga bisa mencuri poin. Dan ini yang harus kita waspadai," katanya.
Sementara pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, mewaspadai motivasi tinggi PSS Sleman yang tengah berada dalam tren positif, usai mencatat dua kemenangan beruntun.
Namun, ia menegaskan, Laskar Mahesa Jenar siap bermain ngotot di stadion Maguwoharjo demi mencuri poin.
"Ini pertandingan yang tidak mudah. Saya pikir akan jadi tontonan menarik ya, karena sudah pasti, kami dengan PSS, sama-sama ingin menang. Memang, tidak mudah, tetapi kami harus bekerja keras," tukasnya.
( tribunjogja.com )