Djanur menyebut, jika Tira Persikabo yang akan dihadapi adalah tim berbeda dengan PS Tira Persikabo yang dikalahkan Persebaya pada Piala Presiden 2019 lalu.
Kini, tim arahan Rahmad Darmawan sudah berkembang sangat pesat.
"Kita tahu mereka satu tim yang stabil penampilannya dari awal inilah PS Tira Persikabo, jadi, betul-betul kita harus waspadai itu," tegas eks pelatih Persib Bandung.
Dalam laga ini, Persebaya Surabaya masih tanpa Hansamu Yama yang mengalami cedera, tapi sudah akan diperkuat sang kapten, Ruben Sanadi.
“Ruben sendiri masih ada gangguan hari ini, tetapi dia sudah mencoba (latihan), saya optimis dia bisa turun (lawan Tira-Persikabo) akhir pekan nanti,” ungkap Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, selepas latihan.
Di kubu PS Tira Persikabo, mereka tentu pantang jumawa.
Datang dengan status pemuncak klasemen, bukan berarti akan mudah bagi mereka meraih tiga poin.
Apalagi bermain di Gelora Bung Tomo, Ciro Alves dan kawan-kawan tentu harus waspada.
Fakta menarik dari PS Tira Persikabo, secara permainan mereka tidak jauh berubah dibandingkan musim lalu.
Mereka masih menggunakan skema penyerang murni tunggal di depan.
Namun yang berubah adalah skema serangan tidak sentris, apabila dulu Rakic menjadi eksekutor tunggal, kini Ciro Alves menjadi pemain utama yang akan mengeksekusi bola.
Tira Persikabo kini menguasai tampuk klasemen sementara.
Namun, Ciro mengingatkan perjuangan masih jauh dan harus terus bekerja keras karena akan menghadapi tantangan yang lebih berat dalam setiap laga.
"Tira membuat awal yang bagus untuk menuju gelar juara, tapi ini belum selesai, kita harus tetap bekerja keras dan rendah hati," ujar Ciro Henrique.