TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Kiper Liverpool, Loris Karius, mengakui dirinya telah menolak 5 tawaran untuk pindah dan memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai pemain pinjaman Besiktas.
Loris Karius dipinjamkan oleh Liverpool ke Besiktas selama dua musim pada akhir musim panas 2018.
Blunder fatal saat final Liga Champions musim 2017-2018 kala melawan Real Madrid dan kehadiran Alisson Becker membuat Loris Karius tersingkir dari Anfield.
Setelah periode awal yang sulit untuk beradaptasi dan banyak dikritik oleh pelatih Besiktas, Senol Gunes, Karius akhirnya menemukan betuk permainannya.
Selama membela Besiktas, eks kiper Mainz itu tercatat bermain sebanyak 35 laga di semua ajang kompetitif pada musim debutnya.
Spekulasi bermunculan bahwa kiper asal Jerman tersebut bakal pergi dari Besiktas maupun Liverpool jelang bergulirnya musim baru.
Namun Karius telah mengungkapkan bahwa agennya telah menolak pendekatan beberapa klub terhadap dirinya.
Setidaknya terdapat 5 klub yang meminati servis Karius, tetapi ia memutuskan untuk tetap membela Besiktas sebagai pemain pinjaman.
"Jelang musim baru, melalui agen saya, ada dua klub Inggris dan tiga klub Jerman membuat penawaran," kata Karius
"Saya menolak semuanya.
"Besiktas sangat spesial bagi saya," ujar Karius.
Keberadaan Karius di Besiktas tidak terlalu buruk meski sempat melakukan beberapa blunder.
Besiktas mengakhiri Liga Turki dengan bertengger di urutan tiga klasemen akhir dan memastikan mereka berlaga di Liga Europa untuk musim 2019-2020.
Apabila penampilan kiper berusia 26 tahun tersebut konsisten dan syarat peminjamannya terpenuhi, Besiktas memiliki kewajiban untuk mempermanenkan status Karius.
Setidaknya Besiktas membayar 7,25 juta pounds (sekitar Rp 126 miliar) untuk mematenkan status Karius.
Liverpool juga akan mendapatkan keuntungan 20 persen dari klausul penjualan sang pemain jika kesepakatan dibuat permanen.
Namun jika Besiktas tidak mempernanenkan Karius, maka ia akan kembali ke Anfield pada musim panas 2020 dengan menyisakan kontrak 1 tahun.