TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman terancam kehilangan striker andalannya, Yevhen Bokhasvili, ketika menjamu Barito Putera, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7/2019) mendatang.
Dilansir Tribunjogja.com , tercatat selama ini, talenta asal Ukraina tersebut menjadi tumpuan gol utama.
Benar saja, Yevhen kini menyandang status top skor Laskar Sembada, berkat koleksi lima gol, dari sembilan pertandingan yang telah dilakoninya.
Torehan tersebut, membuatnya berjarak tiga gol saja dari pencetak gol terbanyak sementara, Alex dos Santos Goncalves (Persela Lamongan).
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pun mengakui, seandainya di pekan ke-10 nanti Yevhen benar-benar absen, tentu bakal menjadi kerugian besar bagi tim besutannya.
Terlebih, beberapa penggawa lainnya dikabarkan juga terancam menepi karena cedera.
Baca: Live Streaming Mola TV Juventus Vs Inter Milan ICC 2019 Petang Ini
Baca: Hasil Barcelona vs Chelsea: The Blues Menang 1-2, Ini Cuplikan Gol-Golnya
Baca: Berita Populer Soal Valentino Rossi: Sinyal Stop dari Yamaha Hingga Pebalap Calon Pengganti
Baca: Palang Pintu Persib Bandung Puji Kualitas Bomber Persija: Tak Cepat Tapi Pintar dan Cerdas
Baca: Live Mola TV! Live Streaming Juventus vs Inter Milan: Siaran Langsung TVRI Malam Ini
"Ya, ada beberapa yang tidak fit. Selain Yevhen, ada Yudo (Kushedya Hari) dan ada lagi yang tidak dalam kondisi terbaiknya," ucap Seto pada Tribunjogja.com, Rabu (24/7/2019).
Walau begitu, mantan juru taktik PSIM Yogyakarta itu mengungkapkan, peluang Yevhen untuk tampil dalam partai kontra Barito Putera mendatang masih terbuka.
Sebab, pemain yang mengenakan nomor punggung 10 tersebut, hanya mengalami masalah kebugaran.
"Yevhen hanya kurang fit ya, tapi kalau Yudo memang cedera usai pertandingan kemarin (versus Bali United). Makanya, di sisa waktu ini, kita fokus penyegaran ya, pulihkan kebugaran pemain," ungkapnya.
Seto tidak menampik, kondisi tersebut harus dialami timnya, lantaran rentetan jadwal yang begitu padat di sepanjang Juli.
Bagaimana tidak, di bulan ke tujuh ini, Bagus Nirwanto dan kolega dipaksa melakoni laga dalam kurun waktu empat, atau lima hari sekali.
"Bisa jadi ya, karena jadwal kita yang sangat padat, sehingga kebugaran pemain jadi bermasalah," cetus pria asal Kalasan, Sleman, tersebut.
Di samping itu, ia pun patut khawatir dengan adanya beberapa pemain yang sudah mengantongi dua kartu kuning, satu di antaranya Guilherme Felipe de Casto, atau yang akrab disapa Batata.
Beruntung, Brian Federico Ferreira yang menepi karena sanksi akumulasi saat lawan Bali United, bisa kembali berlaga.
Kembalinya Brian tentu menjadi angin segar bagi PSS, mengingat perannya yang begitu krusial di lini tengah.
Namun, mengenai kondisi penggawa asing lainnya, yakni bek sentral Alfonso de la Cruz, kemungkinan besar belum bisa ambil bagian dalam laga nanti.
"Ya, ini tentu menguntungkan kami, karena Brian bisa kembali bermain. Tapi, untuk Alfonso, dari tim medis sepertinya belum merekomendasikan untuk bermain lagi," pungkas eks pilar Timnas Indonesia itu. (*)