News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KLB PSSI

Ingin Keluar dari Persib Usai KLB PSSI, Umuh Muchtar: Ini Bukan Kongres, Tapi Pengumuman

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar saat ditemui seusai mengikuti kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7/2019) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI telah rampung digelar pada Sabtu (27/7/2019) malam di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

KLB yang membahas tiga agenda; revisi statuta PSSI, pembentukan Komite Pemilihan dan pembentukan Komite Banding Pemilihan ketua umum PSSI periode 2020-2024 telah mendapat persetujuan dari para voters yang hadir.

Begitu juga, munculnya pemilihan ketua umum anyar yang awalnya dijadwalkan pada Januari 2020, kemudian dimajukan menjadi 2 November 2019.

Salah satu voters yang hadir dalam kesempatan tersebut yakni manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Namun, dalam KLB ini dirinya yang keluar pertama dari ruangan merasa kecewa.

Bahkan, ia pun sempat melontarkan keinginannya untuk tak lagi memegang Persib Bandung.

“Ini bukan kongres, ini pengumuman. Kalau kongres kan ramai, ini setuju dan tidak. Kalau ini mah pengumuman, udah setuju-setuju saja,” kata Umuh seusai KLB.

“Saya tidak bisa ngomong dah, saya mungkin akan menjadi yang pertama berhenti dari Persib.Tidak lah, tidak mau lagi. Capek, capek. Saya sudah capek lah,” sambung Umuh yang merasa kecewa pada agenda KLB.

Saat ditanya mengenai kenapa dirinya kecewa dan tiba-tiba ingin keluar dari Persib, pria yang akrab disapa Wak Haji itu pun menjabarkan jalannya KLB.

Salah satu alasannya karena dirinya tak diberi kesempatan untuk memberikan interupsi dalam KLB tersebut.

“Saya sudah tidak bisa ngomong apa-apalagi yah. Capek yah. Ya untuk mencari keadilan, semuanya ke mana saya harus mengadu, ke mana saya harus bilang. Makanya saya harus berhenti saya daripada capek hati,” ujar Umuh.

“Harusnya kan ada penghitung, ada yang setuju ada yang tidak. Tapi sudah diumumkan, jadinya sudah. Saya diam saja,”

“Kalau ini KLB ini bukan masalah kecewa atau tidak, ini mah pengumuman. Langsung aja trek-jret, trek-jret, sudah. Saya baru ngomong, langsung yang lain setuju gitu,” katanya.

Singgung Soal Mafia Wasit dan Jatah Juara

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini