Berikut ini lima butir permohonan Persib yang ditanda tangani oleh Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono:
1. Bahwa pada hari Senin, 29 Juli 2019 pukul 15.30-16.30 WIB, Tim Persib Bandung melaksanakan Official Training (OT) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Setelah Tim Persib Bandung melaksanakan OT pada saat ofisial & pemain naik bus pariwisata untuk kembali ke hotel, oknum pendukung tim Arema FC menyalakan mercon/petasan yang diarahkan ke bus pariwisata dan berbicara kasar.
2. Bahwa pada hari Selasa, 30 Juli 2019 pukul 02.30 WIB, oknum pendukung tim Arema FC menyalakan mercon/petasan di sekitar hotel tempat menginap Tim Persib Bandung sehingga mengganggu jam tidur dan istirahat ofisial dan pemain Tim Persib Bandung dan petugas keamanan hotel tidak bisa memberhentikan kejadian menyalakan mercon/petasan yang terjadi lebih kurang 1 jam. Kejadian ini sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain Tim Persib Bandung karena waktu tidur dan istirahatnya sangat terganggu.
3. Bahwa pada hari Selasa, 30 Juli 2019 sekitar pukul 13.30 telah terjadi kesepakatan dengan panpel Arema FC bahwa tim Persib akan berangkat dari hotel pukul 15.30 dengan mengendarai bus menuju hotel terdekat dari Stadion Kanjuruhan, untuk kemudian berpindah ke kendaraan Rantis milik Kepolisian. Akan tetapi, Tim Persib masih belum bisa berangkat ke stadion Kanjuruhan karena adanya miskomunikasi oleh panpel berdasarkan surat Rekomendasi Izin Keramaian No: Rek/000099/VII/YAN.2.1/2019DITINTELKAMKapolda (terlampir), sehingga Tim Persib baru berangkat dari hotel pukul 16.29 dengan menggunakan kendaraan Rantis (meskipun kami tidak setuju menggunakan kendaraan Rantis menuju stadion Kanjuruhan).
4. Terlampir disampaikan video tayangan-tayangan kejadian tersebut diatas.
5. Kejadian tersebut diatas bukanlah kejadian yang pertama, karena tahun lalu, pelatih kepala Tim PERSIB Bandung juga mengalami pendarahan di kepala karena adanya pelemparan botol oleh oknum supporter Arema Malang.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan evaluasi atas kejadian-kejadian tersebut dengan harapan supaya tidak terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak nyaman tersebut, baik kepada Tim PERSIB Bandung, maupun klub- klub lain peserta kompetisi PSSI Liga 1 2019.
3. Komentar Pelatih
Apa kata Pelatih Persib Bandung tentang kekalahan anak asuhnya dari Arema FC.
Pelatih Persib, Robert Alberts menilai, para pemainnya sudah menunjukkan permainan terbaik meskipun harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC 1-5 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa 30 Juli 2019.
"Hari ini (Selasa kemarin,-Red), pemain sudah melakukan yang terbaik," kata pelatih asal Belanda pada sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Lebih lanjut, Robert mengungkapkan, permainan PERSIB di babak kedua lebih bagus dengan banyak menciptakan peluang.
Namun, ketiadaan penyerang utama membuat lini depan Maung Bandung sulit menembus pertahanan Arema yang bermain disiplin.
"Arema terlalu mudah menciptakan gol dalam lima menit babak pertama. Jika main di Kanjuruhan tertinggal dua gol akan sulit untuk membalikkan keadaan," katanya.