"Kita tahu bahwa kita akan menghadapi dua pertandingan dalam waktu enam hari, namun kami yakin dan akan berusaha untuk tampil maksimal dan memenangkan kedua pertandingan," tutur Banuelos.
Di kubu Arema FC, mereka memahami jadwal padat dari tim tuan rumah di laga ini, Singo Edan juga menilai ada keuntungan yang diraih dengan padatnya jadwal Persija.
"Mereka sekarang dalam tekanan untuk final Piala Indonesia, kita harus mampu memanfaatkan ini, tapi bermain di Jakarta tetap tidak akan mudah," ucap Milomir Seslija selaku pelatih Arema.
Pelatih yang akrab disapa Milo ini tak memastikan apakah jadwal padat Persija akan menguntungkan Arema.
Dia mencontohkan jadwal Arema yang bermain melawan Bhayangkara FC pada 26 Juli kemudian Persib Bandung pada 30 Juli tapi tetap mendapatkan hasil yang bagus.
"Kita tak pernah tahu apakah jadwal Persija akan menguntungkan bagi kita, lihat kita sendiri sebelum lawan Persib, bermain lawan Bhayangkara tapi hasilnya tetap bagus mampu cetak 8 gol dan hanya kebobolan tiga gol," kata pelatih asal Bosnia ini.
Dalam lawatannya ke Jakarta, Arema masih tak bisa diperkuat oleh Dedik Setiawan yang masih cedera.
Mereka juga tak bisa memainkan Hendro Siswanto karena akumulasi kartu kuning dan Jayus Hariono yang juga cedera.
18 pemain Arema dibawa ke Jakarta termasuk nama Alfin Tuasalamony yang sebelumnya absen pada tiga pertandingan karena cedera.
"Kita masih tanpa Dedik, dan Arthur, Sylvano, Alfarizi ada masalah sedikit tapi semoga bisa main lawan Persija, kita sedang mood bagus dan ingin melanjutkan tren kemenangan kita," ungkapnya.
Perkiraan susunan pemain
Persija Jakarta
Andritany Ardhyasa; Ismed Sofiyan, Steven Paulle, Maman Abdurrahman, TonyS ucipto; Rohit Chand, Sandi Sute, Bruno Matos; Yogi Rahardian, Novri Setiawan, Marko Simic
Arema FC