Dibalik kehebatannya, sosok Kane mempunyai kutukan yang pada hari Sabtu, 11 Agustus baru bisa diakhiri.
Itu terkait ketidakmampuannya mencetak gol di bulan Agustus yang nyaris mencapai 1.000 menit atau sekitar 14 pertandingan.
Kutukan itu akhirnya dipecahkan saat Kane membuat satu gol ke gawang Fulham 18 Agustus 2018.
Kutukan yang menghantui Harry Kane akhirnya bisa diakhiri.
Pada laga melawan Aston Vila yang digelar Tottenham Hotspur Stadium itu berakhiran dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Kutukan Kane seketika berakhir saat dirinya mampu mencetak sepasang gol penentu kemenangan kubu tuan rumah.
Kane baru membuka perolehan gol di menit ke-86. Dia akhirnya menggandakan keunggulannya di menit ke-90.
Dilansir dari Express, keberhasilan kane mencetak gol dilaga pembuka Liga Inggris 2019 mendapat apresiasi dari sang pelatih, Mauricio Pochetinno.
“Ini sangat penting baginya untuk mencetak pada periode tersebut"
Jika tidak, dia akan merasa trauma. Dia mengatakannya seusai laga, jadi Kane kini merasa baik,” tutur pelatih asal Argentina
Dilansir dari Sky Sports, Kane merasa bahagia dengan berhasil mencetak gol dilaga perdananya.
Ia menambahkan bahwa baik Liverpool dan Menchester City telah bermain dengan intensitas yang tinggi.
Sehingga, Kane menambahkan agar timnya tidak terlambat panas dan selalu menempel perolehan poin dari kedua tik tersebut.
"Mereka (Liverpool dan City) sudah menetapkan standar yang tinggi sedari pekan pertama."
"Kami bisa menempel mereka musim lalu, lalu tertinggal jauh di paruh kedua musim - kami tidak boleh lagi tertinggal jauh seperti itu. "
"Kami harus bisa menempel mereka. Kita lihat apa yang akan terjadi. ini baru laga pertama, tapi menyenangkan karena menang," ujar Kane.
(Tribunnews.com/Giri)