Baca tanpa iklan
Hari Ini, Tepat 23 Tahun Yang Lalu: Kapten Era Invicibles Arsenal, Patrick Vieira Gabung The Gunners
TRIBUNNEWS.COM - Tepat 23 tahun silam tepatnya pada 14 Agustus 1996, gelandang Patrick Vieira memutuskan bergabung dengan klub Arsenal.
Patrick Vieira direkrut oleh Arsene Wenger dari klub asal Italia, AC Milan.
Baca: Formasi 11 Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga Inggris Musim 2019-2020
Pria kelahiran 23 Juni 1976 tersebut bisa dibilang menjadi salah satu gelandang yang tangguh pada eranya.
Mantan pemain Juventus tersebut juga bisa dikatakan menjadi salah satu orang dibalik kesuksesan Arsenal dalam merengkuh berbagai prestasi di tanah Inggris.
Baca: Arsenal Raih 3 Poin di Laga Perdana, Unai Emery Merasa Bahagia
Baca: Absen pada Laga Arsenal vs Newcastle Kemarin, Mesut Ozil dan Sead Kolasinac Dijaga Keamanan 24 Jam
Salah satu kesuksesan yang ia raih yang tidak akan terlupakan adalah ketika Vieira sebagai kapten Arsenal era Invicibles.
Pria berkebangsaan Prancis tersebut menggantikan ban kapten sebelumnya yang dipegang oleh Tony Adams.
Seperti yang telah diketahui bahwa pada musim 2003-2004 Patrick Vieira berhasil menjadi leader sebagai kapten klub.
Ia membantu timnya merengkuh juara Liga Inggris tanpa terkalahkan selama satu musim penuh.
Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki kecerdasan dalam melakukan operan bola yang hebat serta memiliki fisik yang kuat sehingga membuat gentar lawan-lawannya.
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Inggris 2019: Manchester United dan Arsenal raih 3 Poin
Baca: Arsenal Datangkan Kieran Tierney dan David Luiz, Legenda The Gunners Prediksi Klasemen Liga Inggris
Bersama Arsenal ia berhasil menorehkan catatan total penampilan sebanyak 279 laga dengan torehan 29 gol
Ia juga berhasil membantu klubnya Arsenal menjadi juara Liga Inggris 3 kali dan Piala FA 4 kali.
Kemerosotan Arsenal dalam beberapa musim kadang banyak dikaitkan dengan kepergian Patrick Vieira dari klub.
Karena sejak sang pemain memutuskan hengkang pada tahun 2005 ke Juventus, Arsenal belum pernah menjuarai trofi bergengsi Liga Inggris lagi serta terkadang kalah bersaing dalam setiap musimnya.