TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung resmi mendepak tiga pemain asingnya, Artur Gevorkyan, Rene Mihelic dan Bojan Malisic dari skuad Liga 1 2019.
Dua nama pertama memang sudah santer akan ditendang sejak kedatangan Robert Rene Alberts.
Yang mengejutkan adalah dibuangnya bek Bojan Malisic mengingat pemain ini langganan jadi starter.
Baca: Perkenalkan Kevin van Kippersluis, Tandem Baru Ezechiel NDouassel di Persib Bandung: Ini Profilnya
Baca: Persib Bandung Depak Semua Pemain Asingnya Kecuali Ezechiel N Douassel: Bojan Malisic Juga Kena PHK
Baca: Video Skill Attacking Midfielder Asal Belanda yang Dikabarkan Bakal Berkostum Persib Bandung
Baca: Persib Bandung Depak Semua Pemain Asingnya Kecuali Ezechiel N Douassel: Bojan Malisic Juga Kena PHK
Baca: Kabar Panas Bursa Transfer Pemain Persib Bandung: Rene Mihelic Out? Masuk Gelandang Serang Belanda?
Kedatangan Fabiano Beltrame ditengarai jadi alasan Robert Alberts menyingkirkan Bojan Malisic.
Dengan membuang Bojan Malisic, Robert Alberts memiliki tiga slot asing yang gampang diolahnya.
Lalu siapa pengganti ketiga pemain asing tersebut?
Persib Bandung sudah mengumumkan nama-namanya.
Mereka adalah Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari.
Bergabungnya Nick Kuipers sudah diberitakan media Belanda RTV Derenthe.
Nick Kuipers adalah pemain yang memperkuat Ado Den Haag, klub divisi tertinggi di Liga Belanda.
Namun pemain tersebut saat ini sedang dipinjamkan ke FC Emmen yang juga berkompetisi di Eredivisie.
Sebelumnya sempat kencang dikabarkan pemain belakang berusia 26 tahun ini akan mempermanenkan status pinjamannya menjadi permanen dari Ado Den Haag ke FC Emmen.
Namun seperti yang dilaporkan oleh RTV Derenthe, Persib Bandung kemungkinan besar menjadi peminat terbesar bagi pemain setinggi 190 sentimeter.
Baca: Perkenalkan Kevin van Kippersluis, Tandem Baru Ezechiel NDouassel di Persib Bandung: Ini Profilnya
Baca: Persib Bandung Depak Semua Pemain Asingnya Kecuali Ezechiel N Douassel: Bojan Malisic Juga Kena PHK
Baca: Video Skill Attacking Midfielder Asal Belanda yang Dikabarkan Bakal Berkostum Persib Bandung
Baca: Persib Bandung Depak Semua Pemain Asingnya Kecuali Ezechiel N Douassel: Bojan Malisic Juga Kena PHK
Baca: Kabar Panas Bursa Transfer Pemain Persib Bandung: Rene Mihelic Out? Masuk Gelandang Serang Belanda?
Persib harus merogoh kocek cukup dalam, dengan 405.000 Paun atau sekitar 77 Milliar Rupiah.
Bahkan laman omroepwest.nl, Nick Kuipers sudah terbang ke Asia pada hari Rabu Malam.
Direktur teknis ADO Den Haag, Jeffrey van As membenarkan bahwa ADO telah memberi Kuipers izin untuk pergi ke Asia.
"Klub memahami keinginannya pergi ke Asia, dan Kami telah mengatakan kepadanya (Kuipers) bahwa Tom Beugelsdijk dan pemain muda Dehninio Muringen sebagai pilihan utama di jantung pertahanan," katanya kepada Omroep West.
Musim lalu Nick Kuipers bertandem dengan Nick Bakker di FC Emmen dalam 10 pertandingan.
Tembok kokoh keduanya membuat FC Emmen selamat dari jeratan degradasi di akhir musim lalu.
Persib Bandung nampaknya membutuhkan pemain belakang usai catatan minor yang membuat mereka kebobolan cukup banyak di Liga 1 sejauh ini.
Sejauh ini, Maung Bandung kebobolan 21 gol dari 14 laga atau rata-rata mereka kebobolan 1,5 gol per laga.
Malisic-Jufrianto yang diandalkan sebagai pilihan utama di sektor pertahanan, gagal menampilkan permainan konsisten.
Terakhir, mereka harus menelan hasil imbang 2-2 menghadapi Borneo FC.
Pelatih Persib, Robert Alberts menyayangkan hasil imbang 2-2 dengan Borneo FC di Stadion SI Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Di laga tersebut, Persib Bandung sempat unggul dua gol melalui Ghozali Muharam Siregar dan Esteban Vizcarra di babak pertama.
Namun di babak kedua, Borneo FC membalas melalui gol Lerby Eliandry dan Renan Da Silva.
“Secara mental, kami tidak cukup kuat untuk unggul dan mempertahankan keunggulan itu di dalam sebuah laga," ujar Rene Alberts di laman resmi klub
"Kami masih punya tiga laga tersisa dan harus bisa menjaga agresivitas serangan dan tidak gugup ketika bertahan, jadi, saya rasa kami tidak layak mendapat hasil imbang di laga ini,“ kata Robert setelah laga.
Robert menjelaskan, tim asuhannya tampil lebih baik ketimbang Borneo FC. Sebab, selain unggul dua gol di babak pertama Maung Bandung juga menciptakan banyak peluang.
Hanya saja, urusan penyelesaian akhir tetap menjadi masalah.
“Sebenarnya kami bisa saja unggul lebih dari dua gol, kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak bisa dijadikan gol. Itu menjadi salah satu masalah utama kami selama ini, “ paparnya
Sejak peluit kick-off babak pertama dibunyikan, Persib langsung mengambil inisiatif serangan.
Bahkan, saat pertandingan baru berlangsung dua menit, Maung Bandung sudah mencatatkan dua shot on goal lewat Hariono dan sundulan Bojan Malisic.
Tim tamu tak mampu berbuat banyak selain bertahan, cara bermain itu justru membuat PERSIB semakin leluasa dalam menciptakan peluang.
Di menit 9, Persib mencetak gol pembuka keunggulan, umpan crossing Ezechiel N’Douassel disambar dengan sempurna oleh Ghozali dan menjebol gawang Borneo FC.
Memasuki menit 15, Borneo FC lmulai berani menyerang.
Namun, skema serangan balik yang diperagakan Pesut Etam itu masih terlalu mudah untuk dimentahkan.
Di tengah upaya Borneo FC mencetak gol balasan, tuan rumah justru mampu memperbesar keunggulan di menit 24.
Kali ini sundulan Vizcarra sukses mengoyak jala gawang Nadeo Arga Winata setelah menerima umpan manis dari Febri Hariyadi.
Tempo permainan tetap berlangsung sedang setelah terjadinya gol kedua. Namun duel-duel lini tengah terlihat semakin ketat dan keras.
Alhasil, Abdul Aziz dan Indra Mustafa terpaksa dikartu kuning oleh wasit Musthofa Umarella.
Walaupun banyak peluang tercipta bagi Persib dan Borneo FC, tak ada tambahan gol yang terjadi sampai wasit meniup peluit tanda turun minum.
Di menit 60, Gomez pun langsung memasukkan Matias Conti dan menarik keluar Terens Puhiri.
Masuknya Conti sukses merepotkan lini belakang Persib, Ia dijatuhkan di area berbahaya.
Melalui tendangan bebas jarak dekat, Lerby Eliandry berhasil mencetak gol balasan yang mengubah skor menjadi 1-2 di menit 63.
Gol itu membuat Robert bereaksi, di menit 64, pelatih asal Belanda itu mencoba menyegarkan sektor tengah dengan memasukkan Kim Kurniawan dan mengistirahatkan Abdul Aziz.
Di menit 72, wasit menunjuk titik putih usai Conti dilanggar oleh Hariono di area penalti. Satu menit kemudian, Renan da Silva yang berlaku sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya, skor pun berubah 2-2. (*)