Sedangkan pada 3 pertemuan sebelumnya selalu berakhir imbang.
Tiga pertemuan itu terjadi di fase penyisihan grup, yakni 3-3 di Bangkok 2002, kembali 3-3 di Palembang, dan 1-1 di Sidoarjo 2013.
Dari segi kehormatan juara, Timnas U-18 Indonesia dan Malaysia selevel, karena sama-sama baru 1 kali menggondol trofi Piala AFF U-18.
Timnas U-18 Indonesia juara Piala AFF U-18 2013 setelah menang adu penalti 7-6 atas Vietnam.
Sedangkan Malaysia juara Piala AFF U-18 2018 usai menang 4-3 atas Myanmar.
Akan tetapi, Malaysia akan merasa lebih hebat dari Timnas U-18 Indonesia karena pernah 5 kali berada di final untuk menjuarai Piala AFF U-18.
Upaya untuk juara tahun 2003, 2005, 2006, 2007, dan 2017 itu selalu gagal, sehingga Malaysia harus puas menjadi runner-up.
Sementara Timnas U-18 Indonesia belum pernah menjadi runner-up.
Sebab, ketika untuk pertama kali lolos ke final Piala AFF U-18 tahun 2013, Timnas U-18 Indonesia yang diasuh Indra Sjafri langsung juara.
Timnas U-18 Indonesia terhenti di semifinal atau ke gagal ke final sebanyak 2 kali, yakni tahun 2017 dan 2018.
Dalam 2 kali terhenti di semifinal itu, Timnas U-18 Indonesia menempati peringkat ketiga.
Malaysia terhenti di semifinal Piala AFF U-18 sebanyak 3 kali, yakni tahun 2009 (peringkat keempat), 2011 (peringkat ketiga), dan 2015 (peringkat keempat).
Dalam hal partisipasi di turnamen ini sejak tahun 2002, Timnas U-18 Indonesia mengikutinya 10 kali, termasuk tahun 2019.
Malaysia mengikuti Piala AFF U-18 13 kali, termasuk saat ini.
PERTEMUANĀ INDONESIA-MALAYSIA DI PIALA AFF U-18
Piala AFF U-18 2018
Semifinal, Sidoarjo
Malaysia 1-1 (P 3-2) Indonesia
Piala AFF U-18 2013
Grup B, Sidoarjo
Indonesia 1-1 Malaysia
Piala AFF U-18 2005
Grup A, Palembang
Malaysia 3-3 Indonesia
Piala AFF U-18 2002
Grup A, Bangkok
Malaysia 3-3 Indonesia