"Ya mungkin kita bisa mengubah formasi, bisa jadi seperti itu."
"Kebetulan kita tadi habis bicara dengan pemain, saya tanya siapa yang pernah main situ (bek tengah, red.). Bate pernah main situ, mungkin Jajang juga karena senioritas. Tapi keputusannya tetap besok," terangnya.
Walau dengan kondisi sangat minimalis, Seto tetap melihat sisi positif dari keadaan ini.
"Kendala ini menjadi pelajaran yang berharga buat saya, karena hanya menyisakan 1 center back."
"Artinya dengan keterbatasan yang ada kita harus memutar otak bagaimana bermain besok," tutupnya.
"Kami bawa 18 pemain karena hanya itu yang tersisa, banyak dari pemain kami yang cedera dan 4 lainnya kena akumulasi."
"Ada beberapa yang kondisinya belum bagus tapi tetap kami bawa, karena hanya sedikit jumlah pemain yang kami punya, itu masalh buat kami tapi harapannya besok bisa memainkan pertandingan lebih enjoy lebih dengan kondisi yang ada," sambungnya.
Sedangkan, Pelatih Tira Persikabo, Rahmat Darmawan, menjelaskan bahwa kondisi timnya saat ini dalam keadaan yang baik.
Menurutnya, seluruh pemain Laskar Pajajaran sudah siap memberikan hasil maksimal pasca menderita kekalahan.
Namun Rahmad Darmawan meminta agar tim besutannya mewaspadai militansi yang dimiliki pemain tim Super Elang Jawa.
"Kondisi pemain pasca kalah, sisi mental mereka kini terlihat pulih dan tanpa kendala, pemain cedera juga sudah membaik dari sebelumnya dan kemungkinann bisa dimainkan dan apa yang kita takuti adalah mereka punya militansi, kecepatan dan decision making yang bagus terhadap apa yang mesti dilakukan , mereka juga mudah beradaptasi," jelasnya.
Sementara itu, pemain belakang PS Tira Persikabo, Andy Setyo mengaku bahwa ia bersama rekan timnya sudah sangat siap untuk bertanding dan berupaya memberikan hasil maksimal, terlebih bermain di Bumi Tegar Beriman.
"Semua pemain PSS punya kans besar untuk memenangkan laga besok, tapi pemian kita juga siap untuk laga besok. Semoga hasilnya positif," pungkasnya.
Lima Pertandingan Terakhir TIRA Persikabo