PSIS Semarang menyambangi markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (20/8) sore.
TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang menyambangi markas Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan 15 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (20/8) sore.
Laga Bhayangkara FC vs PSIS Liga 1 2019 berakhir imbang tanpa gol setelah 90 menit pertandingan.
Laga tandang kali ini menjadi debut bagi pelatih baru PSIS, Bambang Nurdiansyah menggantikan Jafri Sastra yang dipecat oleh PSIS.
Baca: Jelang PSS vs PSM Liga 1 2019, Darije Kalezic Siap turunkan Eero Markkanen
Baca: Berita Persib: Latihan Perdana Pemain Asing Maung Bandung dan Kisah Haru Alfonsius Kelvan
Baca: Hal Menarik Liga 1 Pekan 15, Wasit Salah Keluarkan Kartu hingga Kampanye Osvaldo Haay
Menurut Bambang, Hasil imbang melawan Bhayangkara adalah hasil yang bagus namun tidak memuaskan.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa mengambil satu poin. Bagi saya, ini debut bagus saya dengan PSIS."
"Namun, melihat permainan tadi, saya masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan," kata Bambang dilansir halaman resmi Liga Indonesia.
Setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC, eks pelatih Cilegon United itu mengungkapkan jika memerlukan tambahan pemain.
Baginya, semua lini memerlukan tambahan skuat.
"Saya juga menganalisa jika kami memerlukan penambahan pemain di semua lini supaya di putaran kedua kita bisa bersaing menuju papan atas," tuturnya.
Pria asal Banjarmasin itu tak lupa memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang sudah bekerja keras menghadapi Bhayangkara FC.
Ia berharap, satu poin yang dibawa bisa menjadi awal kebangkitan untuk tim dari ibukota Jawa Tengah itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang, semoga ini menjadi awal kebangkitan bagi PSIS dan bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Sedangkan di sis tuan rumah, seperti yang dikutip Tribunnews dari TribunJateng, Yeyen Tumena tak terlalu kecewa atas hasil seri 0-0 yang didapat.